Militan Afghanistan Membunuh Tujuh Anggota Keluarga Dengan Cara Tragis di Pakistan
Militan Afghanistan Membunuh Tujuh Anggota Keluarga Dengan Cara Tragis di Pakistan
RIAU1.COM - Setidaknya tujuh anggota keluarga Pakistan yang sama tewas pada Minggu, 02 Februari 2020 ketika rumah mereka dihantam oleh mortir yang ditembakkan dari seberang perbatasan di Afghanistan oleh tersangka militan, kata polisi Pakistan.
Empat anak-anak, dua wanita dan seorang pria terbunuh di distrik Bajur, pernah menjadi kubu Taliban di provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan barat laut, menurut pejabat polisi setempat, Shahab-ud-Din. Dia mengatakan warga sipil lainnya juga terluka.
Polisi dan pejabat setempat tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang penembakan tersebut. Polisi memberi nama pemilik rumah yang diserang, tetapi tidak mengatakan apakah ia termasuk di antara korban atau jika ia hadir pada saat serangan. Pihak berwenang mengatakan penyelidikan sedang dilakukan.
Kelompok-kelompok militan Pakistan seringkali saling terkait dengan mereka yang melintasi perbatasan di Afghanistan, dan distrik Bajur pernah menjadi surga bagi pemberontak Taliban. Pakistan mengatakan tentara telah membersihkan daerah itu dalam beberapa tahun terakhir, meskipun kekerasan masih terjadi. Militan yang tidak terbunuh sebagian besar melarikan diri melintasi pegunungan berbatu menuju Afghanistan.
Serangan teror di Pakistan anjlok lebih dari 85% selama dekade terakhir, dari hampir 2.000 pada 2009 menjadi kurang dari 250 pada 2019, menurut penghitungan yang dilakukan oleh think tank Pakistan. Penurunan yang mantap menggarisbawahi sifat jangka panjang dari memerangi teror.
Keberhasilan Pakistan dalam menanggulangi teror sangat penting di tengah upaya Amerika untuk menghentikan perang di Afghanistan dan menarik pasukan A.S.
R1/DEVI