Gempa Dahsyat Mengguncang Wilayah Antara Jamaika dan Kuba

Gempa Dahsyat Mengguncang Wilayah Antara Jamaika dan Kuba

29 Januari 2020
Gempa Dahsyat Mengguncang Wilayah Antara Jamaika dan Kuba

Gempa Dahsyat Mengguncang Wilayah Antara Jamaika dan Kuba

RIAU1.COM - Gempa berkekuatan 7,7 menghantam wilayah antara Kuba dan Jamaika pada Selasa sore. Pusat gempa terletak di Laut Karibia sekitar 83 km di utara Teluk Montego, ibukota St. James, dan sekitar 87 mil di selatan Granma, Kuba, menurut layanan Survei Geologi Amerika Serikat.

Itu adalah gempa yang relatif kuat tetapi dangkal dengan kedalaman sekitar 6 mil. Gempa bumi berkekuatan 7,7 Skala Richter.

Awalnya dilaporkan pada 7,3 tetapi direvisi menjadi 7,7. Tidak ada laporan langsung tentang cedera atau kerusakan.

Penduduk sejauh Miami mengatakan mereka merasakan getaran dari gempa kuat. Robert Lee, yang sedang bekerja di lantai 25 Menara Miami di Pusat Kota Miami pada saat itu, mengatakan ia bisa merasakan bangunan itu "bergoyang-goyang".

"Itu gila! Saya mendongak dan melihat lampu bergoyang dan saya keluar," kata Lee kepada ABC News. Dia mengatakan ada ratusan orang di luar dengan mudah pada satu titik.

Polisi di Miami mengatakan tidak ada cedera yang dilaporkan di sana.

Andrew Jowett, seorang pengacara yang bekerja di Grand Cayman, mengatakan dia tidak melihat tanda-tanda kerusakan infrastruktur besar di daerah itu, tetapi memperhatikan beberapa jendela yang pecah dan retakan di sekitar bangunan. Dia mengatakan dia merasakan beberapa gempa susulan kecil dalam beberapa jam setelah gempa awal.

"Orang-orang takut tsunami akan segera datang," kata Jowett kepada ABC News. "Saya bisa mendengar banyak sirene dan lalu lintas padat di mana-mana, tetapi sepertinya tidak ada kesalahan besar."

Belkis Guerrero, yang bekerja di pusat kebudayaan Katolik di pusat Santiago, Kuba, mengatakan dia merasakan dampaknya di sana. Dia mengatakan tidak ada kerusakan yang nyata.

"Rupanya ada beberapa retakan di jalan di lapangan kriket," katanya, dan "ada lubang wastafel di sekitar selokan atau saluran air."

"Kami semua duduk, dan kami merasakan kursi-kursi itu bergerak," kata Guerrero kepada The Associated Press setelah gempa. "Kami mendengar suara segala sesuatu bergerak."

"Rasanya sangat kuat, tetapi sepertinya tidak terjadi apa-apa," tambahnya.

Peringatan tsunami dikeluarkan untuk daerah-daerah di lepas pantai Belize, Kuba, Honduras, Meksiko, Kepulauan Cayman dan Jamaika setelah gempa, menurut Pusat Peringatan Tsunami Pasifik. Pusat itu mengatakan daerah-daerah itu bisa mengalami gelombang setinggi 3,3 kaki di atas tingkat pasang surut.

 

 

 

R1/DEVI