Mongolia Menutup Perbatasan China dan Sekolah Ditengah Ketakutan Akan Virus Corona

Mongolia Menutup Perbatasan China dan Sekolah Ditengah Ketakutan Akan Virus Corona

27 Januari 2020
Mongolia Menutup Perbatasan China dan Sekolah Ditengah Ketakutan Akan Virus Corona

Mongolia Menutup Perbatasan China dan Sekolah Ditengah Ketakutan Akan Virus Corona

RIAU1.COM - Mongolia telah menutup perlintasan perbatasannya dengan China, menutup sekolah-sekolah dan menangguhkan acara-acara publik untuk mencegah virus mematikan mencapai daerahnya, kata pihak berwenang.

Langkah-langkah yang diumumkan oleh negara yang luas dan terkurung daratan itu adalah langkah paling drastis yang dilakukan oleh negara mana pun sejauh ini atas kekhawatiran tentang coronavirus yang telah menyebar dengan cepat ke seluruh Cina.

Mongolia belum mencatat kasus virus seperti pneumonia, yang telah menewaskan sedikitnya 81 orang di negara tetangga China dan lebih dari 2.700.

Hampir selusin negara telah menemukan kasus, termasuk di Eropa, Asia dan Amerika Serikat.

Wakil Perdana Menteri Enkhtuvshin Ulziisaikhan mengatakan keputusan itu dibuat karena kasus-kasus telah dikonfirmasi di wilayah tetangga China di Mongolia Dalam. "Pejalan kaki dan mobil dilarang melintasi perbatasan China," kata Enkhtuvshin pada hari Minggu, mengatakan sekolah dan universitas akan tetap tutup sampai 2 Maret, bersama dengan tempat umum lainnya seperti pusat game.

Loading...

“Acara publik juga dilarang. Acara publik berarti konferensi, pertemuan publik apa pun seperti olahraga, hiburan atau perjalanan, dan kompetisi, ”katanya.

 

 

 

R1/DEVI