Cerita Paul Sebelum Luluh Lantakkan Hiroshima dan Nagasaki Dengan Bom Atom

Cerita Paul Sebelum Luluh Lantakkan Hiroshima dan Nagasaki Dengan Bom Atom

23 Januari 2020
Ilustrasi [Foto: Istimewa/internet]

Ilustrasi [Foto: Istimewa/internet]

RIAU1.COM - Tahukah bahwa pilot yang menjatuhkan bom atom di kota Hiroshima dan Nagasaki, Jepang menggunakan pesawat B-29 bernama Paul Tibbets ?.

Sebelum menjalankan misi tersebut, pria kelahiran Quincy, Illinois, 23 Februari 1915 itu dibekali dengan ilmu seluk belum bom atom, dinukil dari historia.id, Kamis, 23 Januari 2020.

Dr. Norman Ramsey, seorang profesor fisika nuklir yang menjelaskan mengenai Proyek Manhattan pengembangan bom atom tersebut.

Sebelum mengemban tugas menjatuhkan bom atom, Paul terlebih dulu belajar mengenai seluk beluk bom yang dibawanya.

Ilmu itu ditularkan oleh Dr Oppenheimmer seorang profesor fisika nuklir dari Universitas Columbia.

Dia diajarkan bagaimana cara menghindar dari gelombang ledakan atom. Juga mengenai kekuatan bom atom yang mencapai 20.000 ton TNT.

Uji coba manuver pesawat untuk menghindari gelombang atom pun beberapa kali dilakukan. Dia memilih Pangkalan Udara Wendover di Utah sebagai pangkalan latihan.

Basis pangkalan rencana pengeboman berada di Pulau Tinian di Kepulauan Mariana Utara. Di pulau ini telah dibangun dua pangkalan yaitu Utara dan Barat.

Setelah mendapatkan pelatihan saat yang ditunggu pun tiba. Pukul 8.15 waktu Jepang 1945, B-29 sampai diatas langit Hiroshima. Dari ketinggian hampir 10 ribu bom atom bernama Little-Boy dijatuhkan.

Dalam satu mikro-detik, kota Hiroshima tidak ada. Ratusan ribu orang meninggal seketika, sisanya terluka seumur hidup, dan hanya sedikit yang mampu bertahan.