Ilustrasi [Foto: Istimewa/internet]
RIAU1.COM - Akibat menderita malaria di tengah perjalanan setelah tiba di Goa (India), penjelajah dan petualang abad 15 asal Portugal Vasco da Gama meninggal dunia tepat hari ini 1524.
Bagi dunia Barat, Vasco da Gama adalah pahlawan lantaran menemukan jalur jalan laut langsung dari Eropa ke Malabar, India.
Namun bagi umat Islam dia adalah bencana sekaligus pembunuh keji dinukil dari republika.co.id, Selasa 24 Desember 2019.
Terutama usai keberhasilannya saat memimpin ekspedisi dari Eropa ke India pada 1498. Ketika itu ekspedisi keduanya digelar.
Dengan jumlah 15 armada kapal bersenjata, dia kembali menuju India pada 1502. Sebelum tiba dia membajak kapal asal Arab.
Kapal tersebut berangkat dari Makkah membawa pedagang kaya asal Kolkata, India. Mereka menegosiasikan kebebasan dengan emas dan rempah-rempah.
Namun Da Gama menolak lobi mereka. Tanpa sebab dan ampun, 300 penumpang kapal termasuk bayi dan wanita dibantai pasukan da Gama dengan cara dibakar hidup-hidup bersama kapalnya.
Saat peristiwa itu dia hanya menyisahkan 17 anak yang selanjutnya dibaptis.
Peristiwa keji sekaligus memilukan ini ditulis ulang dari buku yang berjudul The Last Crusade: The Epic of Voyages Vasco da Gama karya Nigel Cliff.