Ada Cerita Dibalik Hari Hak Asasi Manusia Setiap 10 Desember

Ada Cerita Dibalik Hari Hak Asasi Manusia Setiap 10 Desember

10 Desember 2019
Ilustrasi HAM [Foto: Istimewa/internet]

Ilustrasi HAM [Foto: Istimewa/internet]

RIAU1.COM - Setiap 10 Desember dunia memperingati hari Hak Asasi Manusia (HAM). Semua ini bermula saat pasukan Raja Cyrus the Greath, raja Persia Kuno, berhasil menaklukkan kota Babylon pada tahun 539 SM.

Penaklukan tersebut membawa kemajuan besar bagi peradaban manusia. Mereka membebaskan para budak dan Raja Cyrus membebaskan setiap orang untuk memilih agama sesuai apa yang mereka inginkan dinukil dari tirto.id, Selasa, 10 Desember 2019.

Mereka lalu membangun persamaan ras demi kesetaraan harkat dan martabat manusia. Lalu keputusan tersebut dicatat dan dituliskan dalam sebuah prasasti berbentuk silinder tanah liat.

Dekrit tersebut ditulis dalam bahasa Akkadia dan menggunakan aksara runcing disebut sebagai Cyrus Cylinder.

Gagasan Cyrus Cylinder ini kemudian menjadi titik awal dan menyebar dengan cepat menuju India, Yunani, dan Roma. 

Loading...

Dokumen yang menyatakan hak-hak individu diantaranya Magna Carta (1215), Petisi Hak (1628), Konstitusi AS (1787), Deklarasi Prancis tentang Hak-Hak Manusia dan Warga Negara (1789), dan US Bill of Right (1791) adalah dekrit tertulis dari dokumen HAM masa kini.

Sementara peringatan resmi HAM dimulai pada tahun 1950. Semua terjadi setelah Dewan PBB mengundang semua negara dan organisasi untuk memperingatinya.