Ilustrasi sumpit (Foto: Istimewa/internet)
RIAU1.COM - Berawal dari menghindari hal buruk akibat penggunaan alat makan yang tajam seperti garpu dan pisau, para leluhur bangsa Tiongkok menciptakan sumpit sebagai alat makan yang aman saat dimasukkan ke mulut.
Perkiraan para sejarawan, sumpit pertama kali ada sekitar 4,000-5,000 tahun lalu di Tiongkok dikutip dari suara.com, Sabtu, 12 Oktober 2019.
Awalnya sumpit digunakan sebagai alat masak. Bahkan sumpit saat itu lebih panjang dari yang biasa dipakai. Idealnya untuk dicelupkan ke dalam air atau minyak panas saat masak.
Semakin kedepan, sumpit dibuat dari bahan-bahan premium seperti gading gajah, sehingga sumpit hanya digunakan oleh kaum bangsawan Tiongkok.
Tak hanya itu, sumpit juga pernah dibuat dari bahan perak seperti alat kedokteran yang ada sekarang karena bisa mengurangi kuman yang menempel pada alat makan.
Memasuki tahun 400 sesudah Masehi, populasi orang-orang Tiongkok melesat tajam membuat porsi makanan masyarakatnya harus dijatah.
Sehingga, membuat potongan makanan orang-orang di Tiongkok jadi lebih kecil yang memaksa sumpit harus diproduksi secara masal dengan harga yang lebih terjangkau.
