Peta wilayah Taiwan dan China.
RIAU1.COM - Untuk melawan intimidasi Pemerintah China ke wilayahnya, Taiwan menggelar latihan perang besar besaran.
Angkatan udara, laut dan darat Taiwan menggelar latihan untuk mengusir pasukan penjajah pada hari Kamis (30/5).
Jet-jet tempur Taiwan melancarkan serangan dan kapal perang dibuka untuk menghancurkan tempat berpijak musuh.
Sementara itu, lebih dari 3.000 tentara ikut serta dalam latihan tembak langsung di daerah selatan Pingtung, Taiwan.
Ini merupakan latihan militer tahunan yang rutin dilakukan oleh Taiwan. Selama latihan yang digelar di seluruh pulau minggu ini, jet tempur telah mendarat di jalan raya utama Taiwan dan latihan serangan udara telah mengebabkan sejumlah kota utama ditutup.
Menteri Pertahanan Taiwan Yen Teh Fe menegaskan, meski hanya latihan, namun Taiwan tidak meninggalkan keraguan soal adanya ancaman besar saat ini, terutama dari China.
"Kekuatan militer Partai Komunis China terus berkembang, tanpa melepaskan penggunaan kekuatan untuk menyerang Taiwan," kata Yen saat mengamati latihan itu, seperti dimuat Reuters.
Komentar Yen mengikuti lonjakan ketegangan lintas-selat. Selama beberapa bulan terakhir, tepatnya ketika militer China melakukan latihan ekstensif dengan kapal perang, pembom, dan pesawat pengintai di dekat pulau itu, seperti dilansir RMOL.CO, Jumat, 31 Mei 2019.
Taiwan menganggap sikap China tersebut sebagai bentuk intimidasi.
Yen mengatakan, adalah niat Beijing untuk menghancurkan stabilitas regional dan keamanan lintas selat.
R1/Hee