Waduh, Dikira Gemuk Karna Monopause, Ternyata Ada Tumor 22 Kg di Perut Wanita Ini

Waduh, Dikira Gemuk Karna Monopause, Ternyata Ada Tumor 22 Kg di Perut Wanita Ini

20 Januari 2019
Ilustrasi

Ilustrasi

RIAU1.COM - Brenda Cridland wanita asal Amerika Serikat mengalami peningkatan drastis pada berat tubuhnya. Ia menyangka kenaikan berat badannya dikarenakan efek menopause. Namun ternyata berat badannya meningkat karena terdapat tumor seberat 22 kilogram bersarang di perutnya.

Diketahui, hal ini sudah ia rasakan sejak beberapa bulan yang lalu. Ia mengaku perutnya mengeras seperti batu dan kerap merasa mual, bahkan ia hampir tidak bisa makan dan merasa sesak napas.



Brenda pun memutuskan untuk melakukan pemeriksaan CAT (Computerized Axial Tomography). "Dia (dokter) menunjukkan kepada saya ada tumor pada pemindaian CAT dan itu sangat menakutkan karena memotong pasokan darah ke otak saya. Dia bilang mungkin dua minggu lagi hidup saya bisa mati," katanya dikutip dari detik.com

Dokter mengatakan bahwa tumornya itu mendorong ususnya ke satu sisi, sehingga membuat perutnya naik ke bagian dada. Bukan hanya itu, ukuran tumor pun tidak kecil, panjangnya mencapai 35 cm dengan berat sekitar 22 kilogram.

Brenda pun harus menjalani operasi pengangkatan tumornya. Selam dua setengah jam operasi berlangsung, tumor pun bisa dikeluarkan. Beruntung, tumornya jinak dan disebabkan oleh endometriosis yang tidak terdiagnosis.



Endometriosis sangat sulit untuk didiagnosis karena gejalanya bisa sama dengan kondisi lain. Ini adalah kondisi yang menyebabkan lapisan rahim putus, melekat, dan tumbuh di tempat lain, sering di panggul atau ovarium.

Gejalanya biasanya berat badan meningkat, menstruasi yang menyakitkan, dan perdarahan. Setelah operasi pengangkatan tumor, berat badan Brenda berkurang sekitar 29 kilogram. Ia pun menyadari betapa pentingnya untuk melakukan pemeriksaan medis secara rutin. Dan Brenda berharap tidak ada wanita lain yang mengalami hal seperti yang dialaminya.

Loading...