Jawalter
RIAU1.COM -Bertambah satu kasus menuinggal dunia di Kabupaten Inhu, Riau akibat terpapar covid19. Jika pada waktu sebelumnya angkanya 172 kasus maka hari ini menjadi 173 kasus.
Sampai Kamis (26/8) kemarin total kumulatif suspek berjumlah 5990 kasus. Dengan rincian, isolasi mandiri 12 orang, issolasi dirumah sakit 8 orang, selesai isolasi 5.852 orang dan meninggal dunia 118 orang.
Hal itu disampaikan Jubir Gugus Tugad Percepatan Penanganan Covid19 Kabupaten Inhu, Jawalter Situmorang dalam pres rilis yang dia sampaikan hari ini, Jumat (27/8).
Kata Jawalter, total kumulatif kasus konfirmasi hingga kini sebanyak 5.909 kasus. Dengan rincian, isolasi mandiri 253 orang, rawat dirumah sakit 34 orang, masih dipantau 287 orang, sembuh 5.449 orang dan meninggal dunia 173 orang.
Untuk menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity, Pemkab Inhu melalui Dinas Kesehatan Inhu mencanangkan target vaksinasi covid19 dengan total sasaran vaksinasi sebanyak 336.209 orang.
Dari data terbaru, pada Kamis (26/8) total yang sudah vaksinasi dosis 1 berjumlah 49.807 orang, dosis 2 berjumlah 37.108 orang dan dosis 3 berjumlah 527 orang.
Berikut ini rincian sasaran penerima vaksin, antara lain, SDM Kesehatan sebanyak 1.968 orang dan yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 2.426 orang atau 123,27 persen, dosis 2 berjumlah 2.347 orang atau 119,26 persen dan dosis 3 berjumlah 527 orang atau 26,78 persen.
Petugas Publik sebanyak 22.410 orang dan yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 26.506 orang atau 118,28 persen dan dosis 2 berjumlah 19.919 orang atau 88,88 persen.
Sasaran Lansia sebanyak 21.012 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 5.449 orang atau 25,93 persen dan dosis 2 berjumlah 3.906 orang atau 18,59 persen.
Masyarakat Umum dan Rentan sebanyak 241.445 orang dan yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 15.001 orang atau 6,21 persen dan dosis 2 berjumlah 10.882 orang atau 4,51 persen.
"Sedangkan sasaran Remaja sebanyak 49.374 orang, dan yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 416 orang atau 0,84 persen dan dosis 2 berjumlah 54 orang 0,11 peraen.
Terhitung dari Kamis (26/8) kemarin, sambung Jawalter, ada penabahan 24 kasus covid19 baru, yang tersebar di 11 puskesmas diwilayah Kabupaten Inhu.
Yakni, Puskesmas Pekan Heran 8 orang, Puskesmas Sipayung 5 orang, Puskesmas Kambesko 2 orang, Puskesmas Kota Medan 2 orang, Puskesmas Air Molek: 1 orang, Puskesmas Lirik 1 orang, Puskesmas Pangkalan Kasai 1 orang, Puskesmas Peranap 1 orang, Puskesmas Sencano Jaya 1 orang, Puskesmas Polak Pisang 1 orang dan Puskesmas Sungai Lala 1 orang.
Dari 24 orang itu, 6 orang diantaranya terkonfirmasi dari hasil pemeriksaan Swab PCR dan 18 orang terkonfirmasi dari pemeriksaan RDT Antigen.
Saat ini 20 orang melakukan isolasi mandiri dan 4 orang dirawat di rumah sakit.
"Kasus terbanyak hari ini terjadi di Kecamatan Rengat Barat dengan total 8 kasus. Penambahan kasus terjadi karena adanya tracking, pengambilan Swab PCR dan pemeriksaan RDT Antigen," terang Jawalter
Dikatakannya, Pemkab Inhu terus mengimbau kepada seluruh nasyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, dalam rangka penanganan Covid-19.
"Tetap disiplin dalam menggunakan masker ketika beraktivitas yang terdapat kontak fisik dengan orang lain. Selalu menjaga jarak, sering mencuci tangan dengan sabun di air mengalir dan menghindari kerumunan," kata Jawalter, berpesan.
