BBKSDA Riau Translokasi Dua Gajah Liar di Inhu

23 Agustus 2021
BBKSDA Riau Translokasi Dua Gajah Liar di Inhu

BBKSDA Riau Translokasi Dua Gajah Liar di Inhu

RIAU1.COM -Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Wilayah I Riau berhasil melakukan translokasi dua gajah, yang sebelumnya dilaporkan oleh warga telah muncul di areal perkebunan milik warga yang berbatasan dengan kawasan hutan di Kecamatan Peranap, Kabupaten Inhu, Riau.
Kabid BBKSDA Wilayah I Riau, Andri Hansen Siregar kepada wartawan, Ahad (22/8) menyatakan, proses translokasi dilakukan selama tiga hari, sejak Rabu hingga Jumat kemarin.


Upaya translokasi dilakukan setelah BBKSDA Riau menerima laporan dari masyarakat setempat tentang kemunculan dua ekor gajah yang telah merusak kebun warga Kelurahan Peranap dan Desa Semelinang Darat, Kecamatan Peranap.

"Sebelum itu kami ada menerima laporan perihal ada dua ekor gajah muncul diperkebunan warga selama kurang lebih satu bulan," kata dia.


Dikatakannya lagi, dalam upaya translokasi itu pihaknya dibantu tim Balai Taman Nasional Tesso Nillo (TNTN), Polsek Peranap, Koramil 05/Peranap, aparat Kecamatan Peranap, Yayasan TNTN dan sejumlah pihak perusahaan.
Proses translokasi yang mereka rencanakan itu berhasil terhadap dua ekor gajah liar berjenis kelamin jantan dan berusia remaja.

Tepat pukul 20.00 WIB, upaya translokasi berhasil dilakukan dan tim gabungan langsung melakukan tindakan evakuasi terhadap dua ekor gajah tersebut.
"Kedua ekor gajah jantan remaja itu berhasil kita tangkap sekitar pukul 24.00 WIB," jelasnya.


Kemudian pada esok harinya sekira pukul 09.00 WIB, tim gabungan bersama gajah latih dan dua gajah liar tersebut tiba dilokasi pelepasliarkan, yang berada di kawasan TNTN..
Kedua gajah liar itu langsung dilepasliarkan untuk bergabung dengan kelompoknya yang berada di salah satu kantong gajah liar di wilayah Provinsi Riau ini.
“Dua gajah liar itu disepakati kita beri nama, Kaesang dan Dodo,” kata Hansen.