Pemkab Inhu Gelar Rapat Persiapan PPKM Level 3
RIAU1.COM -Pemkab Inhu menggelar rapat persiapan menghadapi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3, Senin 26 Juli 2021
Rapat yang digelar diruang Narasunga lantai dua kantor Bupati Inhu dipimpin Sekda Inhu Hendrizal itu dalam rangka penanganan Covid19 diwilayah Kabupaten Inhu, Riau.
Dalam kesempatan tersebut Hendrizal mengatakan, rapat hari ini dilaksanakan sebagai persiapan menjelang rapat bersama Forkopimda Inhu itu untuk mendiskusikan tentang tindak lanjut pelaksanaan PPKM Mikro dalam rangka pengendalian penyebaran Covid-19 di Kabupaten Inhu.
Hendrizal menyambut baik pemaparan dari masing-masing OPD mengenai kesiapan Kabupaten Inhu dalam upaya penanganan Covid-19 di Kabupaten Inhu. Hal ini setelah mendengar paparan dari perwakilan OPD.
Kepala KPBD Inhu Ergusfian dalam paparannya menyampaikan kesiapan dalam menghadapi kasus Covid-19, diantaranya saat ini sedang disiapkan tambahan kamar yang bisa difungsikan dan akan dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan Inhu.
“Begitu juga mengenai pemakaman jenazah masih bisa dilaksanakan dengan baik,” katanya.
Plt Kasatpol PP Inhu Aldiar Susendra melanjutkan paparan dengan menyatakan saat ini masih dilaksanakan patroli dan penjagaan dibeberapa kecamatan dan hingga saat ini masih dapat terlaksana dengan baik.
Direktur RSUD Indra Sari Rengat Sri Wahyuningsih menyampaikan perhari ini persentase Bed Occupancy Ratio (BOR) di Rumah Sakit Indrasari untuk isolasi mencapai angka 87 persen. Yang mana, saat ini terpakai 34 tempat tidur dari 39 tempat tidur yang tersedia.
“Untuk ICU disediakan 4 tempat tidur yang saat ini BOR-nya sudah mencapai 100 persen atau terpakai seluruhnya,” bebernya.
Mengenai ketersediaan logistik oksigen juga masih mencukupi kebutuhan rumah sakit, begitu juga dengan logistik obat-obatan dan bahan habis pakai hingga hari ini masih mencukupi.
“Dukungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten maupun Provinsi masih terkoordinir dengan baik. Sehingga Rumah Sakit Indrasari dianggap masih dalam kondisi aman untuk penanganan Covid-19,” sambungnya.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Inhu, Elis Julinarti dalam paparannya menyampaikan, strategi di instansinya agar Kabupaten Inhu tidak masuk ke PPKM level 4.
Dikatakannya, salah satunya cara adalah mengatur BOR mingguan, kasus konfirmasi mingguan, dan perawatan mingguan, hal ini yang harus kita jaga sehingga kita tidak naik ke level 4.
“Saya turun langsung ke Rumah Sakit Kasih Ibu bersama Satgas untuk dilakukan percepatan diaktifkannya Rumah Sakit Kasih Ibu,” jelasnya.
Lebih jauh dikatakannya, untuk diketahui BOR rumah sakit harus dibawah 80 persen agar tidak naik ke level 4.
"Jadi kita usahakan minggu ini BOR kita dibawah 80 persen," tukasnya.
Elis mengingatkan mengenai pengawasan pada masyarakat untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes)
Baik masalah penggunaan masker maupun ketersedian alat pendukung protokol kesehatan seperti tempat mencuci tangan maupun penyediaan hand sanitizer ditempat umum.
Tampak hadir pada kegiatan ini antara lain Asisten Bidang Pemerintahan, Kepala KPBD, Kasatpol PP, Kepala BPKAD, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Sosial, Kepala Disperindag, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Direktur RSUD Indra Sari.