Anggota DPRD Riau Ini Sebut Jalinteng Seperti Tidak Bertuan

27 Juli 2021
Jalimten yang rusak parah

Jalimten yang rusak parah

RIAU1.COM -Melihat kondisi ruas Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) mulai dari Simpang Japura Kecamatan Lirik, Kabupaten Inhu hingga Kecamatan Cerenti, Kabupaten Kuansing, Riau yang rusak parah seperti tidak bertuan.

Yang mana, ruas jalan provinsi penghubung dua wilayah yang kondisinya semakin rusak parah itu sudah terjadi cukup lama.
Kondisi yang sangat memprihatinkan itu menjadi perhatian serius salah satu anggota DPRD Riau, Mardianto Manan.

Kepada wartawan diujung teleponnya, Mardianto Manan, yang duduk di Komisi IV DPRD Riau pada Ahad 25 Juli 2021 menegaskan, melihat kondisi jalan yang sudah rusak parah itu seperti jalan tidak bertuan.
"Saya baru saja melintas di ruas Jalan Simpang Japura - Cerenti. Kondisinya rusak parah, seperti jalan tidak bertuan," kata Mardianto.

Mardianto menuturkan, ruas jalan Simpang Japura - Cerenti merupakan tanggungjawab pemerintah Provinsi Riau.
Dimana, dalam penanganannya dilakukan melalui Dinas PUPR dan UPT. Bahkan, UPT PUPR tersebut membawahi dua wilayah kerja, yakni Kabupaten Inhu dan Kabupaten Inhil.

Pihak Unit Pelaksana Teknis (UPT) dapat melakukan perbaikan yang sifatnya insidentil pada titik-titik jalan yang rusak parah.
Hanya saja, dengan kondisi yang ada, UPT tidak lagi melakukan perbaikan atas lubang di sepanjang ruas jalan Simpang Japura - Cerenti.

Sehingga wajar saja dikeluhkan oleh warga khususnya para pengguna jalan atas kondisi yang ada.
Sebab, hampir setiap hari mobil milik warga terguling di ruas tersebut.

"Dinas PUPR Riau melalui UPT harus berbuat, tanpa alasan. Seperti yang dilakukan UPT untuk wilayah Kabupaten Kampar dan Kabupaten Kuansing saat ini," terang Mardianto.
Mardianto berharap, jika memang ada anggaran yang sudah disahkan dalam APBD Riau tahun 2021, agar segera dilaksanakan.

Karena saat ini sudah berada diakhir bulan Juli, sehingga hanya menyisakan waktu kerja selama empat bulan dan harus bekerja dengan maksimal disisa waktu yang ada.

Apabila kondisi ini terus dibiarkan, bisa saja ruas jalan Simpang Japura - Cerenti putus.
"Negara harus hadir untuk melayani rakyat. Jangan hanya sibuk mengurus yang lain aja, jalan juga penting," sebutnya.