SD berdinding papan dan beralasan tanah
RIAU1.COM -Dalam kunjungan PT Swakarsa Sawit Raya (SSR), PGRI Inhu san Komunitas Teman Didik Inhuke SDN 011 Pesajian Kecamatan Batang Peranap, Kabupaten Inhu, Riau, Sabtu 12 Juni 2021 kemarin terungkap bahwa kondisi sekolah tersebut sangat mempeihatinkan sekali.
Selain jauh dari pusat pemerintahan kecamatan juga sangat minimnya sarana dan prasarana di sekolah tersebut.
Sebagai sekolah induk dari Sekolah Jauh Telaga Seribu dan Sekolah Jauh Air Dingin, kondisi fisik SDN 011 Pesajian sangat tidak layak.
Selain berdinding kayu papan, banyak peserta didik yang tidak mampu untuk beli sepatu dan seragam sekolah.
Kepala SDN 011 Pesajian, Marzaini kepada wartawan, Sabtu 12 Juni 2021 menuturkan, sebagai 'sekolah induk' dengan jumlah guru 9 orang dan 337 siswa, ada beberapa siswa yang tidak terdaftar dan tidak memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).
"Mereka itu merupakan Suku Talang Mamak dan ada juga yang pendatang," kata Marzaini.
Marzaini mengucapkan ribuan terima kasih atas kunjungan PT SSR, PGRI Inhu dan Komunitas Teman Didik Inhu yang telah jauh-jauh datang untuk memberikan bantuan berupa perlengkapan sekolah kepada anak didiknya.
"Kami berharap kepada pemerintah agar memperhatikan sarana dan prasarana sekolah kami ini. Bisa kita lihat sendiri bagaimana kondisinya. Itulah harapan kami selama ini," kata Marzaini.
Dalam dari pada itu, Ketua Sementara itu, Ketua Komunitas Teman Didik Inhu, Aktiva Rias menambahkan, tujuan dari komunitasnya adalah peduli dengan dunia pendidikan. Sehingga anak didik diwilayah Kabupaten Inhu, Riau memperoleh pendidikan yang layak.
"Kami fokus pada dunia pendidikan khususnya yang berada dipedalaman. Seperti kegiatan kami hari ini, menyalurkan program menyelamatkan anak bangsa untuk mengenyam dunia pendidikan. Insya Allah, kami juga akan membiayai lima orang anak Talang Mamak yang putus sekolah agar dapat melanjutkan sekolahnya," kata Aktiva Rias.
Sementara itu, pengurus wilayah PGRI Inhu, Mailis menambahkan, pihaknya berharap apa yang mereka lakukan hari ini mendapat ridho dari Allah SWT. Semoga bantuan hadiah naik kelas dari para donatur dapat bermanfaat bagi anak-anak didik.
"Kami berharap kepada para guru di SDN 011 Pesajian ini untuk tetap semangat didalam melaksanakan tugas sebagai guru untuk mencerdaskan anak bangsa," pungkasnya.
Sebagai wadah profesi pendidik, kata Mailis, pihaknya menyadari akan banyaknya kekurangan. Kendati demikian, sebagai guru janganlah menyerah.
"Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa membalas keikhlasan dalam mengajar di sekolah jauh ini," kata Mailis.
Salah seorang guru, Restu, mengucapkan terima kasih dan senang atas kunjungan dan juga bantuan yang diberikan.
"Terima kasih kepada PT SSR yang telah membantu kami," kata dia.
Dalam kesempatan itu, usai menyerahkan bantuan, Humas PT SSR, Anggrian Lumban Gaol menegaskan, bantuan itu merupakan bentuk kepedulian PT SSR terhadap dunia pendidikan.
"Ini adalah salah satu bentuk komitmen pimpinan kami dalam memperhatikan dunia pendidikan.
Apalagi melihat Sekolah Jauh ini sangat memperihatinkan sekali.
Mudah-mudahan kelengkapan sekolah itu dapat bermanfaat bagi peserta didik. Kami ucapkan terimakasih kepada PGRI Inhu dan Komunitas Teman Didik Inhu yang sudah memfasilitasi kegiatan pada hari ini," sebutnya.
