Bertambah 1 Orang Meninggal Dunia di Inhu Akibat Covid-19

Bertambah 1 Orang Meninggal Dunia di Inhu Akibat Covid-19

10 Juni 2021
Jawalter

Jawalter

RIAU1.COM -Berdasarkan data terbaru yang dihimpun Dinas Kesehatan Inhu pada Selasa 8 Juni 2021 terdapat penambahan 6 kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Inhu, Riau yang tersebar di 5 puskesmas di 4 kecamatan.

Antara lain, Puskesmas Pangkalan Kasai 2 orang, Puskesmas Kambesko 1 orang, Puskesmas Sipayung 1 orang, Puskesmas Peranap 1 orang dan Puskesmas Kulim Jaya 1 orang.

Dari 6 orang itu 4 diantaranya suspect dan 2 orang screening. Kemudian 6 orang itu, 2 isolasi mandiri, 3 orang dirawat dirumah sakit dan 1 orang meninggal dunia.
Sebagaimana hal itu disampaikan Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Inhu, Jawalter dalam pres rilis yang disampaikannya melalui media center kantor Diskominfo Inhu, Rabu 9 Juni 2021.

Dikatakannya, kasus terbanyak terjadi di Kecamatan Seberida dan Kecamatan Rengat dengan total 2 kasus. Penambahan kasus akibat adanya tracing kasus konfirmasi Covid-19 yang dilakukan pihak puskesmas dan kemudian dilanjutkan dengan pengambilan swab dan hasilnya positif.

"Hingga Selasa 8 Juni 2021 terdapat total kumulatif suspect 5.503 kasus. Dengan rincian, isolasi mandiri 253 orang, isolasi dirumah sakit 6 orang, selesai isolasi 5.179 orang dan meninggal dunia 65 orang," jelas Jawalter.

Total kumulatif kasus konfirmasi hingga saat ini 3.041 kasus. Dengan rincian, isolasi mandiri 183 orang, rawat dirumah sakit 27 orang, masih dipantau 210 orang, sembuh 2.740 orang dan meninggal dunia 91 orang.

Dinas Kesehatan Inhu telah melaksanakan vaksinasi Covid-19 hingga Selasa 8 Juni 2021. Dari total sasaran sebanyak 68.561 orang yang telah di vaksin dosis 1 sebanyak 26.297 orang dan dosis 2 sebanyak 9.380 orang.

Untuk sasaran SDM Kesehatan sebanyak 1.968 orang dan yang telah di vaksin dosis 1 berjumlah 2.373 orang atau 120,58 persen dan dosis 2 berjumlah 2.222 orang atau 112,91 persen.

Sasaran pelayan publik sebanyak 22.410 orang dan yang sudah di vaksin dosis 1 berjumlah 19.216 orang atau 85,75 persen dan dosis 2 berjumlah 5.693 orang atau 25,40 persen.

Sedangkan sasaran Lanjut Usia (Lansia) sebanyak 44.183 orang dan yang sudah di vaksin dosis 1 berjumlah 4.708 orang atau 10,66 persen dan dosis 2 berjumlah 1.465 orang atau 3,32 persen.