Pemadaman api
RIAU1.COM -Ketua Tim Manggala Agni Inhu, Andrean kepada awak media, Jumat 19 Februari 2021 menegaskan, proses pemadaman api di lahan 'tidur' seluas 2,5 hektar di Desa Talang Jerinjing, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Inhu, Riau sudah memasuki hari ketiga, terhitung sejak Rabu - Jumat, 17-19 Februari 2021.
"Ini hari ketiga kita melakukan pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang kita lakukan sejak Rabu 17 Februari 2021 kemarin. Sebagian api sudah padam hanya tinggal sisa-sisa bara yang meninmbulkan asap saja. Kita masih berada di lapangan untuk melakukan proses pendinginan," kata dia.
Dikatakannya, dari luas lahan 2,5 hektar yang terbakar, sekitar setengah hektar lagi yang belum padam. Sehingga pihaknya perlu kerja ekstra sehingga api dapat sepenuhnya di padamkan.
"Perlu waktu dua hari, kita perlukan agar api dapat di padamkan tim di lapangan," tambahnya.
Pada saat pemadaman, personelnya terkendala dengan vegetasi, yakni jenis tanaman yang tumbuh di lahan tersebut, begitu padat. Sehingga untuk menerobos kepala api bagian selatan rada sulit. Sehingga strategi yang di ambil dengan cara mengikuti secara perlahan dari utara menuju ke selatan.
Jika melihat dari arah angin yang tidak begitu kencang, api yang melahap lahan tersebut hanya di permukaan saja. Kendati asal api belum di ketahui dari mana, kata Andrean, pihaknya menerima informasi dari personel Bhabinkamtibmas Desa Talang Jerinjing.
"Begitu kita menerima laporan, tim kita langsung turun ke lokasi. Setibanya di lokasi, kita melihat kobaran api di areal HGU PT Alam Sari Lestari (ASL) dengan luas lebih kurang 2 hektar.
Sedikitnya 8 personel Polsek Rengat Barat di bantu personel Kodim 0302/Inhu 5 orang, KPBD Inhu 25 personel dan 10 personel Manggala Agni serta personel Satpol PP," terang Andrean.
