Pergi Menjaring Ikan, Seorang Nelayan di Inhu Tenggelam di Sungai Indragiri

17 November 2020
Tim SAR terpadu menyisir Sungai Indragiri, lokasi dimana pertama kali korban di ketahui tenggelam

Tim SAR terpadu menyisir Sungai Indragiri, lokasi dimana pertama kali korban di ketahui tenggelam

RIAU1.COM - Jamhari (53) seorang nelayan, warga Desa Pasir Ringgit, Kecamatan Lirik, Kabupaten Inhu, Riau tenggelam di Sungai Indragiri saat menjaring ikan.

Korban diketahui tenggelam di sungai oleh rekannya, Juhari (33) ketika keduanya bersama-sama menjaring ikan. Korban tenggelam di Sungai Indragiri tepatnya di Dusun III RT11/RW06 Desa Pasir Ringgit, Selasa 17 November 2020 sekitar pukul 13 00 WIB.

"Saat ini Tim SAR yang dipimpin Kapolsek Lirik AKP Ali Azar bersama personel TNI, BPBD, Satpol PP, Kades Pasir Ringgit dibantu warga sekitar masih melakukan pencarian jasad korban yang tenggelam di Sungai Indragiri," terang Kapolres Inhu AKBP Efrizal melalui PS Paur Humas Polres Inhu Aipda Misran, Selasa 17 November 2020.

Kronologisnya, lanjut Misran, Selasa siang itu sekitar pukul 13.00 WIB korban pergi ke seberang Sungai Indragiri menggunakan sampan, dengan tujuan untuk mencari ikan.

Sebelum sampai ke seberang, dengan jarak lebih kurang 8 meter, sebelum sampai ke seberang, saksi melihat sampan korban oleng dan kemudian korban jatuh ke sungai.

"Saksi (Juhari) langsung pergi hendak menolong ke seberang, dengan menggunakan sampan yang berjarak lebih kurang 30 meter tapi korban sudah tenggelam ke dasar sungai," kata Misran.

Ditambahkan Misran, sekira pukul 13.30 WIB, Kadus Dusun III Seberang, Asril menyampaikan kepada warga bahwa korban, Jamhari, sudah tenggelam di Sungai Indragiri.

Dan setengah jam berselang, Asril juga melaporkan ke Kapolsek Lirik dan BPBD Inhu dan Bhabinkamtibmas Desa Pasir Ringgit.

"Tim SAR gabungan tiba di lokasi korban tengelam sekitar pukul 15.00 WIB, langsung mencari jasad korban. Sampai saat ini tim masih berupaya mencari korban di sekitar korban pertama kali tenggelam dengan menggunakan perahu karet dan sampan," tutup Misran.