Kadis Ketahanan Pangan Inhu, Ir Isnidar (kiri) menyerahkan secara simbolis bibit sayur-sayuran dan umbi-umbian kepada para undangan, yang merupakan warga kelompok tani Inhu.
RIAU1.COM - Kadis Ketahanan Pangan Inhu, Ir Isnidar mengajak warga agar dapat mengurangi ketergantungan terhadap pangan beras. Selain itu juga di harapkan dapat menjamin ketersediaan pangan masyarakat secara mandiri.
"Terlebih lagi saat ini masih dalam masa Pandemi Covic-19, sehingga masyarakat kita minta harus bijak dan pintar mengatur ketersediaan pangan. Menjamin kecukupan gizi, hidup sehat, aktif dan produktif itu perlu di lakukan," terang Isnidar dalam sambutannya saat memperingati Hari Pangan Sedunia ke-40 tahun 2020 yang di gelar secara sederhana di aula kantor Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Inhu, Senin 19 Oktober 2020.
Kata Isnidar, bahwa aksi yang dilakukan saat ini adalah untuk masa depan diri sendiri dan juga orang lain. "Hal sekecil apa pun yang dilakukan untuk mencukupi gizi hingga dapat hidup sehat, tanpa disadari sudah ikut menjaga ketahanan pangan," kata dia.
Untuk itu, lanjutnya, Pemkab Inhu melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Inhu akan terus mengimbau kepada masyarakat agar dapat mengkonsumsi pangan lokal. "Semoga pangan lokal menjadi tuan di tanahnya sendiri dan kemandirian pangan semakin terwujud di daerah ini," imbuhnya.
Isnidar menambahkan, bahwa pada peringatan Hari Pangan Sedunia ke-40 tahun 2020 ini mengangkat tema "Tumbuhkan, Peliharalah, Lestarikan Bersama, Tanam Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman. Ayo bersama-sama lestarikan ekologi," ujarnya.
Usai acara, Kadis Ketahanan Pangan Inhu, Isnidar bersama para undangan secara simbolis melakukan penanaman sayur-sayuran dan jenis bahan pangan lainnya, seperti ubi roti, ubi jalar, pepaya dan pisang roti di areal lahan pertanian yang berada di belakang kantor DKP Inhu.
