Bupati Inhu Yopi Arianto Hadiri Rakor dengan Pimpinan Bank

10 September 2020
Bupati Inhu H Yopi Arianto SE (tengah) bersama sejumlah pimpinan bank se-Inhu foto bersama usai menggelar Rakor terkait penyaluran dana CSR dan penerapan protokol kesehatan dilingkungan bank, Kamis 10 September 2020

Bupati Inhu H Yopi Arianto SE (tengah) bersama sejumlah pimpinan bank se-Inhu foto bersama usai menggelar Rakor terkait penyaluran dana CSR dan penerapan protokol kesehatan dilingkungan bank, Kamis 10 September 2020

RIAU1.COM - Bupati Inhu H Yopi Arianto SE menghadiri rapat koordinasi (Rakor) pengelolaan dana Corporate Social Responsibility (CSR) Lembaga Keuangan Bank se-Kabupaten Inhu, Riau, Kamis 10 September 2020.

Acara yang dihadiri para pimpinan bank itu digelar di Auditorium H Yopi Arianto yang berada di lantai empat kantor Bupati Inhu.

Para pimpinan bank yang hadir, yakni BNI, Bank Riau Kepri, Bank Mandiri, Bank Sinar Mas, Bank Mandiri Syariah dan Bank Agro Niaga. Selain itu tampak hadir Ketua LAMR Inhu Datuk Marwan MR, Kepala BPKAD Inhu Ibrahim Alimin, Kadiskes Inhu Elis Julinarti, Plt Asisten II Syaiful Bahri, Kalaksa KPBD Ergusfian dan sejumlah pejabat di Lingkungan Pemkab Inhu.

Selesai acara, kepada awak media, Bupati Inhu Yopi Arianto mengucapkan terima kasih dan juga apresiasi kepada pimpinan bank yang berkesempatan hadir dalam Rakor dana CSR.

"Dalam Rakor itu kami membahas tentang penerapan protokol kesehatan di lingkungan bank. Yang mana, lingkungan perkantoran bank merupakan salah satu tempat yang cukup rawan menjadi lokasi penularan Covid-19," jelas Yopi.

Mengingat, bahwa bank merupakan lokasi setiap hari orang (nasabah) melakukan transaksi yang setiap hari orang selalu silih berganti datang ke bank.

Oleh karena itu, lanjut Yopi, pihak bank diharapkan dapat memberikan dana CSR yang berkaitan dengan pencegahan wabah Covid-19 kepada para nasabah di masing-masing bank yang setiap hari datang. Namun, Yopi menyesakan atas ketidakhadiran sejumlah pimpinan bank dalam Rakor hari ini.

"Kita menyayangkan ada sejumlah bank yang tidak hadir. Padahal pertemuan tadi sangat penting sekali. Mengingat beberapa waktu lalu ada peristiwa di salah satu bank di Inhu. Intinya kita harus saling ingat mengingatkan, kalau ada nasabah yang datang wajib menerapkan protokol kesehatan," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Inhu, Datuk Marman MR mengatakan, bahwa berdasarkan penyampaian dari para pimpinan bank yang hadir, protokol kesehatan sudah dilakukan oleh pihak bank masing-masing secara internal.

Marwan menyarankan dan juga mengimbau kepada pihak bank agar dapat menyalurkan Alat Pelindung Diri (APD) kepada masyarakat.

"Walaupun sebagian pihak bank sudah menyalurkan dana CSR kepada masyarakat, namun apa yang kita lihat di lapangan, sebagian besar adalah masker sekali pakai,, sehingga besok habis lagi. Kedepan, agar kiranya masyarakat diberi masker kain yang bisa dicuci dan bisa berulang dipakai," ujarnya.