Polres Inhu Mapping dan Identifikasi Perusuh saat Pilkada

2 September 2020
Ilustrasi

Ilustrasi

RIAU1.COM - Polres Inhu Polda Riau telah melakukan mapping atau pemetaan di seluruh wilayah Kabupaten Inhu. Selain itu, Polres Inhu juga melakukan identifikasi kelompok atau perorangan yang berpotensi sebagai pelaku kerusuhan dan mengganggu Keamanan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) selama tahapan Pilkada.

Kapolres Inhu AKBP Efrizal SIk melalui PS Paur Humas Polres Inhu Aipda Misran, Rabu 2 September 2020 mengemukakan, bahwa dalam beberapa hari menjelang di mulainya tahapan Pilkada Inhu 2020, pihaknya telah mempersiapkan langkah-langkah, sehingga proses Pilkada Inhu dapat berjalan aman dan lancar.

Termasuk pengamanan masing-masing bakal calon kepala daerah yang akan mendaftarkan diri ke KPU Inhu pada tanggal 4-6 September 2020 mendatang.

"Kita ingin tahapan Pilkada Inhu, sejak awal hingga akhir dapat berjalan dengan aman, tenang, damai, sejuk dan kondusif. Jadi, apapun cara untuk mewujudkan itu akan kita tempuh," ucap Misran.

Lanjut Misran, salah satu upaya yang dilakukan Polres Inhu adalah mengidentifikasi atau memetakan kelompok maupun perorangan yang berpotensi sebagai perusuh ketika perhelatan Pilkada Inhu berlangsung.

Selain itu, personel Polres Inhu juga telah dibekali dengan berbagai pengetahuan tentang sistem pengamanan serta fungsi Polri dalam mengawal pelaksanaan Pilkada.

Untuk itu, Polres Inhu tidak henti-hentinya mengimbau dan mengajak seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Inhu agar dapat berperan aktif dalam mewujudkan Pilkada Inhu yang aman, damai, kondusif dan sejuk.

Bagi masyarakat yang mendengar, mengetahui dan melihat kelompok atau perorangan akan membuat kerusuhan, keonaran dan atau gangguan Kamtibmas lainnya, silahkan laporkan ke kantor polisi terdekat.

"Kepada masyarakat yang ingin melaporkan, sebagaimana imbauan kita di atas, bisa juga memanfaatkan aplikasi SIPEKA. Atau ke nomor hotline Polres Inhu dan Polsek jajaran yang aktif 24 jam. Sehingga semua kemungkinan terburuk bisa di antisipasi secepatnya," tutup Misran.