Tim Gugus Tugas memakamkan Pasien R di TPU Kecamatan Rengat.
RIAU1.COM - Lagi, satu pasien suspect Covid-19 di Kabupaten Inhu, Riau meninggal dunia. Hingga hari ini, Senin 10 Agustus 2020, tercatat sudah empat orang meninggal dunia, dua diantaranya dinyatakan negatif, berdasarkan hasil Swab PCR.
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanangan Covid-19 Kabupaten Inhu, Jawalter Situmorang MPd, Senin 10 Agustus 2020 membenarkan pasien suspect Covid-19 yang meninggal dunia berinisial Tuan R, warga Desa Sei Beringin, Kecamatan Rengat, Kabupaten Inhu, Riau.
"Tuan R tercatat meninggal, Sabtu 8 Agustus 2020 lalu sekitar pukul 17.00 WIB," kata Jawalter.
Tuan R, kata Jawalter, di kebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kecamatan Rengat dengan menerapkan protokol kesehatan.
Di tempat terpisah, Dirut RSUD Indra Sari Rengat, drg Sri Dharmayanti menuturkan, bahwa Tuan R berusia 60 tahun dan masuk ke RSUD Indra Sari Rengat pada 7 Agustus 2020 dengan keluhan sakit demam tinggi, sesak nafas dan di ikuti batuk. Sehingga pihaknya menetapkan pasien Tuan R suspect dan mendapatkan perawatan secara intensif di ruang isolasi.
"Kita melakukan perawatan intensif disana, hingga akhirnya beliau tutup usia. Lalu untuk Swab PCR sendiri sudah kita kirim ke RSUD Arifin Ahmad di Pekanbaru, untuk mengetahui apakah tadi postif terpapar Covid-19 atau tidak," jelas Sri.
Menurut Sri, walau belum di ketahui terkonfirmasi atau tidak, pihaknya telah bermufakat dengan pihak keluarga Tuan R, perihal pemulasaran di lakukan dengan penerapan protokol kesehatan.
"Hasil mediasi pihak keluarga menerima kalau pasien tadi kita kebumikan dengan menggunakan protokol kesehatan. Mengingat bahwa hasil lab PCR belum kita terima," ujarnya.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Inhu, Elis Julinarti menegaskan, pasien R memiliki penyakit penyerta atau komorbid. Penyakit itu di sebabkan usia almarhum yang juga sudah senja.
"Yang pasti, dari hasil pemeriksaan dokter di RSUD Indra Sari Rengat, pasien memiliki riwayat komorbid. Walau begitu kita sifatnya masih menunggu hasil lab PCR, untuk mengetahui apakah terkonfirmasi atau tidak," beber Elis.
