Warga Inhu Kembalikan Bantuan PKH, Ini Alasannya

Warga Inhu Kembalikan Bantuan PKH, Ini Alasannya

2 Juli 2020
Sulastri mengembalikan bantuan PKH kepada pemerintah desa, Kamis 2 Juli 2020.

Sulastri mengembalikan bantuan PKH kepada pemerintah desa, Kamis 2 Juli 2020.

RIAU1.COM - Sulastri (40) warga Desa Tani Makmur, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Inhu, Riau menolak menerima bantuan pemerintah melalui Program Keluarga Harapan (PKH). 

Ibu Rumah Tangga (IRT) tiga anak dengan suami sebagai karyawan swasta mengaku merasa keluarga mampu dan tidak layak jika menerima bantuan PKH. Menurutnya masih banyak keluarga sederhana lainnya yang sangat membutuhkan bantuan sosial tersebut, di tengah Pandemi Covid-19.

Kepada awak media, Kamis 2 Juli 2020, Sulastri menjelaskan alasan penolakan PKH. Kata dia, dirinya tidak ujub (sombong) dan bukan tidak ingin menerima PKH itu, karena dia merasa dari keluarga mampu sehingga dengan tegas dia menolaknya.

"Saya sudah buat surat pernyataan penolakan ke pemerintah desa, yang nantinya akan di teruskan ke Pemkab Inhu," kata Sulastri.

Lain pihak, Kades Tani Makmur, Sulistiono membenarkan jika warganya ada mengembalikan bantuan PKH tersebut. Mengenai surat pernyataan penolakan Sulastri, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah tentang bagaimana langkah selanjutnya.

Suliatino menilai, apa yang di lakukan Sulastri merupakan suatu tindakan terpuji. Sebab, di luaran sana masih banyak orang yang ingin mendapatkan bantuan tersebut.

"Ibu Sulastri baru saja mendatangi kantor desa untuk mengembalikan bantuan PKH itu. Alasan dia (Sulastri) karena masih tergolong keluarga mampu. Nanti saya akan berkoordinasi dengan Pemkab Inhu untuk proses selanjutnya. Semoga apa yang di lakukan oleh Ibu Sulastri itu mendapat balasan dari Allah SWT," kata Sulistiono.

Dalam kesempatan itu, Sulistino mengimbau kepada warga Desa Tani Makmur agar waspada dan tetap tenang di tengah Pandemi Covid-19 ini. Jangan melakukan hal yang dapat merugikan diri sendiri serta jangan berkumpul jika tidak perlu, tetap menjaga jarak dan selalu memakai masker jika bepergian atau keluar rumah.