Ilustrasi
RIAU1.COM - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab Inhu Herlina Wahyuningsih mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya empat pelajar, akibat tenggelam di Sungai Indragiri, Jumat 20 Maret 2020 kemarin.
Herlina berharap agar peran orangtua untuk lebih mengawasi anak-anaknya disaat proses belajar dialihkan kerumah, selama dua pekan kedepan, sejak Pemkab Inhu meliburkan. "Saya ucapakan turut berduka cita atas musibah yang menimpa ke empat anak kita kemarin," kata dia, Jumat 20 Maret 2020.
Dikatakannya, bahwa dalam Surat Edaran (SE) No.651/SE-Disdikbud/III/2020 tentang Pencegahan Corona Virus Disease (COVID-19), di Kabupaten Inhu meliburkan sekolah terhitung tanggal 20 Maret hingga 30 Maret 2020.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, empat remaja terdiri dari Farel Dwi Panji, Agil Maulana Aprizul, Raja Fidel Aditia, ketiganya siswa di MTs Nurul Falah Airmolek dan berdomisili di Desa Wonorejo, Kecamatan Pasir Penyu serta Gaza siswa SDN 002 Airmolek, warga Desa Wonorejo, tewas tenggelam saat mandi di Sungai Indragiri, tepatnya di belakang Pasar Lama Airmolek, Kelurahan Airmolek 1 Kecamatan Pasir Penyu.
"Dua dari empat remaja yang tenggelam itu sudah ditemukan beberapa saat, setelah keempat korban diketahui tenggelam. Hingga saat ini tim terdiri dari Polres Inhu, Kodim 0302/Inhu, BPBD Inhu, Tim SAR, Satpol PP Inhu beserta warga, sejak kemarin hingga hari ini masih terus melakukan pencarian korban," kata Misran, PS Paur Humas Polres Inhu, Sabtu 21 Maret 2020.
Kedua korban dibawa ke Puskesmas Airmolek untuk mendapatkan penanganan medis. Selanjutnya kedua korban di semayamkan dirumah orangtuanya. "Kedua korban sudah di kebumikan di TPU terdekat," ujar Misran.