4 Remaja di Inhu Tenggelam di Sungai Indragiri

20 Maret 2020
Petugas dibantu warga sekitar dan orangtua korban bersama-sama melakukan pencarian dua korban yang belum ditemukan, tenggelam saat berenang di Sungai Indragiri, Jumat 20 Maret 2020 petang.

Petugas dibantu warga sekitar dan orangtua korban bersama-sama melakukan pencarian dua korban yang belum ditemukan, tenggelam saat berenang di Sungai Indragiri, Jumat 20 Maret 2020 petang.

RIAU1.COM - Empat orang remaja usia sekolah yang sedang berenang di Sungai Indragiri, tepatnya dibelakang Pasar Lama Pasiran, Kelurahan Airmolek 1, Kecamatan Pasir Penyu ditemukan sudah tidak bernyawa, Jumat 20 Maret 2020. Dua dari empat remaja yang tenggelam sudah ditemukan oleh warga sekitar tenggelam sekira pukul 15.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang diterima petang hingga ini, keempat korban, tiga diantaranya pelajar di MTs Nurul Falah Airmolek, yakni Farel Dwi Praji dan Agil Maulana Aprizul, keduanya warga Desa Wonorejo, Kecamatan Pasir Penyu sudah ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

Sementara itu dua rekan korban yang ikut tenggelam, yakni Raja Fidel Aditia, pelajar MTs Nurul Falah dan Gaza pelajar SDN 002 Airmolek, keduanya warga Desa Wonorejo, Kecamatan Pasir Penyu belum ditemukan. Namun pihak terkait bersama warga sekitar masih terus melakukan pencarian.

PS Paur Humas Polres Inhu, Aipda Misran kepada awak media, Jumat 20 Maret 2020 menceritakan kronologis kejadian, pada pukul 14.30 WIB ketiga orang saksi teman korban, Riki, Raja Ismail dan Zali beserta keempat korban berkumpul Kampung Teleng, Desa Wonorejo, berencana akan main bola kaki di Pasiran Pinggir disekitar TKP.

"Sesampainya di TKP, keempat korban berencana mandi ke sungai. Sedangkan ketiga teman korban (saksi-red) tidak mandi. Tidak berapa lama, ketiga saksi itu melihat keempat korban melambaikan tangan dari dalam air, meminta pertolongan," jelas Misran.

Karena ketiga saksi tidak bisa menolongnya, karena tidak bisa berenang, mereka hanya bisa menyaksikan keempat temannya tenggelam di Sungai Indragiri.

"Salah satu saksi pergi melaporkan ke orangtua korban, dengan mengatakan anaknya tenggelam. Selang tidak begitu lama, orang tua korban bersama warga sekitar melalukan pencarian," kata Misran.

Sekira dua jam kemudian, sekitar pukul 16.30 WIB, warga dan petugas mencari keempat korban dengan menyelam ke dalam sungai. Satu korban ditemukan atas nama Agil, sudah tidak bernyawa.

"Kemudian korban atas nama Farel kembali ditemukan. Kedua korban dibawa ke Puskesmas Airmolek untuk dilakukan pemeriksaan medis. Sementara itu warga masih terus melakukan pencarian kedua korban yang belum ditemukan tersebut," katanya.