Warga Desa Petala Bumi heboh atas penemuan dugaan jejak kaki harimau, Kamis 12 Maret 2020 pagi. Kades Petala Bumi Subani, bersama warga di RT17 terlihat sedang 'mengamankan' jejak kaki si belang agar tidak hilang, sembari menunggu tim dari BKSDA Rengat turun untuk mengecek kebenarannya
RIAU1.COM - Warga Inhu dibuat heboh dengan penemuan jejak kaki si belang (harimau) yang berada di jalan poros desa pada Kamis 13 Maret 2020 pagi tadi. Kuat dugaan bekas jejak kaki itu adalah jejak kaki harimau.
Lokasi jejak kaki harimau itu ditemukan oleh warga di RT17 Dusun Suka Jadi, Desa Petala Bumi, Kecamatan Seberida, Kabupaten Inhu.
Kepala Desa (Kades) Petala Bumi, Subani mengatakan telah melaporkan atas penemuan jejak kaki harimau itu ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Rengat. Setelah dia menerima laporan dari warga Kamis pagi.
Setelah menerima laporan warga, Subani langsung turun ke lokasi untuk mengecek kebenaran dari laporan tersebut. Setelah di cek, ternyata jejak kaki harimau tersebut lebih dari satu ekor.
"Belum bisa dipastikan apakah benar jejak kaki itu adalah jejak kaki harimau sumatera. Sebab, wujudnya kita tidak melihatnya," ujar Subani.
Dikatakan Subani, bahwa penemuan dugaan jejak kaki harimau itu kali pertama terjadi di Desa Petala Bumi. Meski dahulu pernah terlihat jejak kaki harimau tapi dari dalam hutan yang ada di desanya.
"Walau ada temuan dugaan jejak kaki harimau itu, warga saya masih beraktivitas seperti biasa," ujar Subani.
Lain pihak, Zulkifli, Kepala Resort Polisi Hutan (Polhut) BKSDA Rengat kepada awak media membenarkan soal penemuan dugaan jejak kaki harimau. Laporan itu dia terima dari Camat Seberida. Akan tetapi pihaknya belum menurunkan tim untuk melakukan pengecekan.
"Saya sedang rapat di Pekanbaru. Saya sudah terima laporannya. Kepastiannya apakah benar itu jejak kaki harimau, nanti akan kita cek ke lokasi. Kami imbau agar warga sekitar tidak resah," kata dia.
Sementara itu, Camat Seberida Roma Doris, diujung teleponnya mengatakan, sesaat setelah menerima laporan dari Kades Petala Bumi, Subani, pagi itu juga dia meluncur ke lokasi untuk mengecek kebenaran laporan tersebut.
"Saya sudah bertemu dengan Kades dan warga Desa Petala Bumi. Dalam kesempatan itu saya mengimbau agar warga lebih meningkatkan kewaspadaan dan tetap beraktivitas seperti biasa," jelasnya.