Bupati HM Wardan menghadiri wisuda ribuan santri
RIAU1.COM - Ribuan santri berasal dari 20 kecamatan se-kabupaten Indragiri Hilir menjalani wisuda Akbar Santri Rumah Tahfiz Qur’an (RTQ) di Gedung PSMTI Tembilahan akhir pekan ini.
Pada kesempatan tersebut, Bupati HM Wardan mengatakan, pengaruh modernisasi di era digital sekarang ini bagaikan dua sisi mata uang, di satu sisi membuka mata kita terhadap perkembangan dunia luar, namun satu sisi lagi menjadikan kita bergantung penuh terhadap kehidupan digital.
"Pengaruh ini apabila tidak diawasi, maka akan merusak generasi kita terutama anak-anak yang saat ini kita lihat banyak yang ketergantungan dengan perangkat elektronik," kata bupati.
“Hal inilah yang mendasari keinginan saya, di periode awal kepemimpinan saya tepat sekitar 10 tahun yang lalu, menginisiasi gerakan magrib mengaji untuk seluruh desa dan kelurahan se-Kabupaten Inhil. Hal ini setidaknya mengubah kebiasaan anak-anak di desa kelurahan, meluangkan waktu setelah magrib untuk mengaji,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut Bupati HM Wardan juga berpesan, dengan dilaksanakannya wisuda akbar, mampu melahirkan calon pemimpin sekaligus imam di desa dan kelurahan.
"Melihat banyaknya jumlah santri tahfidz yang akan diwisuda, menggambarkan kabupaten Indragiri Hilir masih memiliki cadangan penerus imam-imam yang tersebar di desa dan kelurahan,"pungkasnya.
Adapun jumlah santri yang akan di wisuda sebanyak 2.049 orang yang berasal 545 rumah tahfiz di desa dan kelurahan se-Kabupaten Indragiri Hilir.