
Pj Bupati Inhil, Herman buka rembuk stunting
RIAU1.COM - Penjabat (Pj) Bupati Indragiri Hilir (Inhil) H. Herman bersama OPD dan stakeholder melakukan penandatanganan komitmen bersama, dalam upaya penurunan stunting di Inhil awal mpekan ini.
Penandatanganan komitmen bersama ini dilaksanakan dalam acara rembuk stunting yang dibuka secara langsung oleh Pj Bupati Inhil H. Herman.
Dalam kesempatan ini juga dilaksanakan penandatanganan Mou antara Pemkab Inhil dan Kemenag Kabupaten Indragiri Hilir.
Pj Bupati Inhil, H. Herman dalam sambutannya menyampaikan, berdasarkan hasil survey kesehatan indonesia (SKI) tahun 2023 yang dirilis beberapa waktu yang lalu, bahwa angka prevalensi stunting di Inhil berada pada angka 18,8%. Dari angka prevalensi stunting tahun sebelumnya 28,5 % atau terjadi angka penurunan sebesar 9,7%.
"Meski terjadi penurunan yang cukup signifikan, namun posisi kabupaten Inhil dalam hal ini masih dibawah angka rata-rata pencapaian provinsi riau yaitu sebesar 13,6% dan target nasional 14% tahun 2024 dapat dilihat angka prevalensi se-provinsi riau, kabupaten Inhil berada diposisi 10 dari 12 kabupaten/kota," kata H. Herman.
Melalui rembuk stunting dan penandatangan komitmen bersama ini, Pj Bupati berharap kepada seluruh stakeholder dapat menyamakan persepsi, membuat rencana aksi yang lebih cepat, tepat terarah dan terukur dalam upaya penurunan stunting.
"Kita jangan puas dulu dengan capaian yang telah ada, untuk itu Kepada seluruh perangkat daerah, tim percepatan penurunan stunting saya tegaskan sejak dini susun strategi dan sinergi agar semua lini bergerak cepat dalam penanganan penurunan stunting dan lakukan koordinasi dengan berbagai pihak serta lakukan evaluasi dan laporkan," tutur Pj Bupati.*