Pj Bupati Inhil, Herman
RIAU1.COM - Rencana pembangunan proyek Roll on roll off (Roro) yang menghubungkan Tembilahan dengan Batam, Kepulauan Riau tengah diupayakan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).
Sebab itu, Penjabat (Pj) Bupati Indragiri Hilir, Herman mengundang sejumlah pihak dalam pertemuan optimalisasi pelabuhan Parit 21 Tembilahan.
Dihadiri manajemen PT Jembatan Nusantara Cabang Kuala Tungkal yang merupakan kelompok perusahaan swasta yang bergerak di bidang jasa transportasi laut, tepatnya jasa pelayaran, pengusaha pelayaran.
Haji Herman menyampaikan pelabuhan Parit 21 selain untuk digunaikan pelabuhan peti kemas ekspor komoditi kelapa, juga digunakan sebagai pelabuhan penyeberangan Roro yang akan menghubungkan Tembilahan-Batam.
"Kita akan maksimal pelabuhan Parit 21 agar bermanfaat bagi masyarakat dan pemerintah daerah," kata Herman.
Menurut Herman, jika pelabuhan kapal Roro ini berjalan, akan mendatangkan peluang yang sangat bagus untuk Kabupaten Inhil, memudahkan penjualan hasil perkebunan ke Kota Batam.
"Karena pangsa pasarnya sangat besar terutama dari hasil hasil perkebunan yang akan di bawa ke Batam melalui pelabuhan Roro parit 21 ini," papar Herman.
Sambung Herman, merealisasikan pelabuhan kapal Roro tentunya memerlukan syarat-syarat yang di keluarkan oleh Direktorat Perhubungan Laut dan Darat Kementerian Perhubungan RI.
Bupati Herman meminta semua pihak agar bergerak cepat dalam mengoptimalisasikan rencana aktivitas sandar tambat kapal Roro yang akan di operasikan oleh PT Jembatan Nusantara.*