Panen madu kelompok tani di Inhil
RIAU1.COM - Proses panen madu lebah budidaya milik kelompok tani madu Rimba Jaya Desa Harapan Jaya kecamatan Tempuling, Kamis (21/9) disaksikan Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan.
Bupati HM Wardan memberikan apresiasinya atas keberadaan kelompok tani madu yang beranggotakan 27 orang tersebut, yang mana setiap panennya dapat menghasilkan 2 ton madu yang siap konsumsi yang berasal dari 3500 kotak sarang
"Ini merupakan suatu hal yang sangat luar biasa, dengan hasil panen yang besar tersebut tentunya ada penanganan yang handal dari setiap petaninya," kata bupati.
Meskipun hasil panennya melimpah, namun petani madu mengaku masih kesulitan dalam hal pemasarannya, untuk itu Bupati HM Wardan mengatakan bahwa Pemda Inhil siap memberikan bantuan melalui bidang terkait.
"Pemda akan membantu petani madu agar dapat memasarkan madunya lebih luas lagi, baik itu berupa lebel halal dan lebel produk akan kita usahakan,"ujarnya.
"Hal ini kita lakukan agar petani kita dapat menjual madunya secara langsung bukan melalui orang yang lebih mementingkan keuntungannya tanpa memikirkan kesejahteraan petani madu ini," tambah bupati.
HM Wardan juga mengucapkan terimakasih kepada pihak perusahaan SLR yang telah mensupport para masyarakat terutama petani madu
"Tentunya dengan dukungan serta kolaborasi yang baik dari masyarakat beserta pihak perusahaan hal ini dapat terwujud, karna lebah dari petani ini memanfaatkan nektar dari bunga pohon akasia yang merupakan milik perkebunan perusahaan, untuk itu saya sangat bersyukur dan berharap kolaborasi ini dapat terus terjalin," tutur dia.*