Penyusunan dokumen kajian risiko bencana
RIAU1.COM - Berdasarkan data dari indeks risiko bencana Indonesia tahun 2023 yang diterbitkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mencatatkan nilai indeks risiko bencana tertinggi di Provinsi Riau, dengan skor mencapai 160,40. Di tingkat nasional, Inhil menempati urutan ke-58 dalam kategori risiko bencana.
Asisten I Setda Inhil, Tantawi Jauhari, menyampaikan informasi ini saat menghadiri sosialisasi dan diskusi laporan akhir penyusunan dokumen kajian risiko bencana.
Tantawi Jauhari menekankan pentingnya penyusunan kajian risiko bencana yang teliti dan melibatkan semua pihak terkait.
"Dokumen ini sangat penting untuk memastikan kesiapan daerah dalam menghadapi bencana di masa mendatang," katanya.
Tantawi berharap agar seluruh kepala organisasi perangkat daerah dan instansi terkait memberikan dukungan penuh dalam penyusunan dokumen ini.
"Dukungan dari semua pihak akan sangat mempengaruhi kualitas dokumen ini, sehingga dapat menjadi acuan yang efektif dalam pembangunan daerah dan strategi penanggulangan bencana ke depan," tutur dia.
Dengan data ini, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir mengaku berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana, demi keselamatan masyarakat dan keberlanjutan pembangunan daerah.*