Danlanal Dumai Bicara Potensi Penyelundupan di Wilayah Inhil

18 November 2024
Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal) Dumai, Kolonel Laut (P) Boy Yopi Hamel, kunjungan kerja ke Indragiri Hilir

Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal) Dumai, Kolonel Laut (P) Boy Yopi Hamel, kunjungan kerja ke Indragiri Hilir

RIAU1.COM - Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal) Dumai, Kolonel Laut (P) Boy Yopi Hamel, kunjungan kediaman Bupati Indragiri Hilir, Penjabat (Pj) Bupati Indragiri Hilir Erisman Yahya diwakili oleh Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Inhil, Tantawi Jauhari. 

Dalam sambutannya, Tantawi Jauhari, mewakili Pj Bupati, memberikan paparan mendalam tentang Kabupaten Indragiri Hilir. Ia menjelaskan bahwa kabupaten ini memiliki luas wilayah sekitar 12.605 km², dengan sebagian besar merupakan lahan basah gambut yang kaya akan keanekaragaman hayati. Wilayah ini berbatasan langsung dengan Provinsi Jambi di bagian selatan, memiliki garis pantai sepanjang 320 km, dan kawasan mangrove yang menjadi salah satu aset lingkungan dan ekonomi.

“Keberadaan mangrove yang luas tidak hanya menjadi pelindung alami dari abrasi, tetapi juga menyimpan potensi besar dalam sektor ekowisata dan ekonomi kreatif. Oleh karena itu, kami sangat mengapresiasi dukungan dari TNI AL dalam menjaga stabilitas dan kelestarian wilayah pesisir ini,” ungkap Tantawi Jauhari.

Selain itu, ia juga menyampaikan keberagaman penduduk Indragiri Hilir yang mencapai lebih dari 700 ribu jiwa, terdiri dari berbagai suku seperti Melayu, Banjar, Bugis, Jawa, dan lainnya. Harmoni antar budaya dan agama di wilayah ini menjadi kekuatan yang mendukung pembangunan.

Kolonel Laut (P) Boy Yopi Hamel dalam sambutannya menegaskan pentingnya pengamanan wilayah pesisir di Provinsi Riau, termasuk Kabupaten Indragiri Hilir. Ia menyampaikan bahwa TNI AL berkomitmen untuk menjaga keamanan laut dari berbagai ancaman seperti penyelundupan, perikanan ilegal, hingga ancaman lingkungan.

“Provinsi Riau, termasuk Indragiri Hilir, memiliki posisi strategis dengan garis pantai yang panjang dan potensi ekonomi yang besar. TNI AL siap bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memastikan keamanan dan kelestarian wilayah ini. Dukungan penuh juga akan kami berikan dalam menjaga kawasan mangrove yang menjadi aset nasional,” ujar Kolonel Boy Yopi Hamel.

Pertemuan ini mencerminkan sinergi yang kuat antara Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir yang diwakili Tantawi Jauhari dengan TNI AL. Kolaborasi ini diharapkan mampu mendorong pembangunan berkelanjutan, menjaga stabilitas keamanan wilayah pesisir, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.*