Gunakan Kontruksi Kayu dan Batang Kelapa, Jembatan Sei Piring Inhil Kembali Bisa Difungsikan

RIAU1.COM - Akhirnya penanganan darurat jembatan Sei Piring, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) rampung akhir pekan lalu.

Bupati Inhil HM Wardan mengatakan meski penanganannya menggunakan bahan kontruksi kayu, dan diperkuat dengan tiang kelapa, diharapkan bisa bertahan menjelang akan dibangunnya jembatan permanen oleh pihak Dinas PUPRPKPP Provinsi Riau.

"Mudah-mudahan hari ini jembatan dapat dilalui oleh masyarakat, meski hanya menggunakan bahan kontruksi kayu, dan batang kelapa. Kita harapkan dapat bertahan menjelang dibangunnya jembatan permanen oleh pihak provinsi,"kata HM Wardan.

Dia juga mengatakan, bahwa Pemkab Inhil telah berdiskusi terkait pembangunan jembatan permanen dengan Dinas PUPRPKPP Provinsi Riau, pihak Provinsi akan menindak lanjuti sebagaimana berdasarkan kewenangan mereka pada lokasi pemindahan jembatan baru dibelakang pasar Sei Piring pada tahun anggaran 2023 mendatang.

"Semoga pada anggaran tahun 2023 pemindahan dan pembangunan jembatan permanen Sei Piring dapat terlaksana, sesuai hasil pertemuan Pemkab Inhil dengan Dinas PUPRPKPP Provinsi Riau," tukas Bupati Inhil HM Wardan.

Sesuai Instruksi Bupati Inhil, dalam pelaksanaan perbaikan darurat fungsional yang dilakukan oleh Dinas PUTR Kabupaten Inhil agar segera dituntaskan secepatnya, sehingga tidak mengganggi aktifitas masyarakat yang ada di wilayah Kecamatan Batang Tuaka,  Gaung Anak Serka, Gaung dan Kecamatan Mandah, yg melewati akses jembatan tersebut, dan penanganan pekerjaan di lapangan langsung diawasi oleh Kepala Dinas PUTR Inhil Umar.

Kepala Dinas PUTR Inhil, Umar menghimbau kepada masyarakat yang menggunakan ruas jalan Provinsi Sei Luar - Teluk Pinang - Kuala Gaung agar selalu berhati-hati dan tidak membawa beban yg berlebihan saat melintas pada lokasi jembatan sei piring tersebut, demi menghindari hal-hal yg tidak diinginkan, karena perbaikannya hanya sifat darurat darurat saja.

"Saya (Kadi PUTR Inhil, red) menghimbau kepada masyarakat yang melintas di jembatan tersebut untuk berhati-hati dan tidak membawa beban yang berlebihan, demi menghindari hal yang tidak kita inginkan. Dan kita berharap dan berdoa semoga Pemprov Riau segera menangani pembangunan jembatan dan akses jalan di lokasi yg menjadi kewenangan mereka," sebut Umar.*