Tiga Desa Pesisir di Inhil Dapat Hibah Ambulans Air, Hasil Sitaan Speed Boat Rokok
Tiga Desa Pesisir di Inhil Dapat Hibah Ambulans Air, Hasil Sitaan Speed Boat Rokok
RIAU1.COM -Kantor Bea Cukai Tembilahan menghibahkan 3 unit speed boat kayu beserta mesin 40 PK hasil penindakan rokok ilegal untuk dijadikan ambulans air kepada Tiga desa pesisir di Kabupaten Indragiri Hilir, Rabu 13 Juli 2022.
Speed Boat berupa ambulans air itu dihibahkan kepada Tiga desa yaitu Desa Perigi Raja Kecamatan Kuindra, Desa Lahang Hulu Kecamatan Gaung dan Desa Sungai Laut Kecamatan Tanah Merah dengan nilai perkiraan barang sebesar Rp 150 Juta dan sudah mendapatkan persetujuan hibah oleh Menteri Keuangan melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Pekanbaru.
Kepala BC Tembilahan Eka Purnama Putra mengungkapkan bahwa latar belakang hibah tersebut adalah karena letak geografis Inhil yang terdiri dari pulau-pulau kecil disekitar pesisir sehingga menjadikan speed boat sebagai alat transportasi mobilitas masyarakat sehari-hari.
"Termasuk juga untuk menjangkau sarana kesehatan, kami berharap dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin serta dirawat untuk penggunaan jangka panjang dalam membantu masyarakat menjangkau fasilitas kesehatan dalam waktu singkat. Ini bentuk bakti kami terhadap negeri dalam membantu meringankan kehidupan masyarakat di Inhil," ujar Eka Purnama Putra.
Ditambahkannya, program hibah ini akan coba terus dilakukan sehingga barang-barang yang berhasil ditangkap fungsinya dapat diubah menjadi lebih bermanfaat khususnya untuk masyarakat setempat.
"Kita terbuka, kalau ada usulan desa yang membutuhkan kapal ambulans silahkan berkoordinasi dengan kami, kalau nanti ada Insya Allah akan kami proses untuk kembali dimanfaatkan oleh masyarakat," tambahnya.
Sementara itu, Bupati Indragiri Hilir yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Drs.H.Masdar MH mengucapkan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan Bea Cukai Tembilahan untuk kepentingan kesehatan masyarakat pesisir Indragiri Hilir.
"Pemkab Inhil belum dapat sepenuhnya memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat karena terbatasnya anggaran yang dimiliki, kita sangat mengharapkan sumbangsih seperti ini dari semua instansi sehingga mampu meningkatkan taraf kesehatan masyarakat. Tidak ada kesan masyarakat terlambat berobat dan ke rumah sakit akibat kendala transportasi," ujar H Masdar.