Disdagkop UKM Riau Lakukan Monitoring Penerima BPUM di Inhil

1 Juli 2022
Disdagkop UKM Riau Lakukan Monitoring Penerima BPUM di Inhil

Disdagkop UKM Riau Lakukan Monitoring Penerima BPUM di Inhil

RIAU1.COM -Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disdagkop) dan UKM Riau melakukan kegiatan monitoring bagi pelaku usaha yang mendapatkan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) Tahun Anggaran 2022 di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).

Dalam monitoring tersebut, tim Disdagkop UKM Riau bersama tim Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (DKUKM) Inhil melakukan survei langsung kepada beberapa penerima bantuan apakah benar-benar sudah diterima dan sudah tepat sasaran.

"Kami berkoordinasi dengan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Inhil serta kecamatan se Kabupaten Inhil sehingga realisasi penyaluran BPUM ini nantinya dapat lebih meningkat," ungkap Kepala Disdagkop UKM Riau melalui Mardalena selaku Pengawas Koperasi sekaligus Sub Koordinator dan Pengembangan Koperasi.

Pihaknya juga berterima kasih kepada DKUKM Inhil dan pihak kecamatan yang telah memberikan dukungan sehingga diharapkan dalam waktu dekat penyaluran BPUM tersebut dapat mencapai angka 100 persen.

"Hingga hari ini tingkat realisasi BPUM di Kabupaten Inhil sudah mencapai 40 persen sehingga kami berharap dengan dilakukan monitoring ini secepatnya penyaluran dapat meningkat,"ucapnya.

Menurut Mardalena bahwa memang masih ada beberapa kendala yang terjadi dan ditemukan dilapangan seperti adanya NIK ganda, NIK tidak online bahkan sampai data nomor handphone yang tidak aktif serta saat mendaftar online pelaku usaha menggunakan nama lain.

"Kadang ada pelaku usaha yang sudah berganti nomor handphone sehingga sulit dihubungi dan saat mendaftar online juga tidak mendaftarkan nama sendiri melainkan nama keluarganya yang lain," tambahnya.

Untuk itu, bagi pelaku usaha yang namanya masuk sebagai penerima BPUM Tahun 2022, pihak Disdagkop UKM Riau meminta agar segera menghubungi Dinas KUKM Inhil atau jika sudah mendapatkan informasi maka dapat langsung datang ke Kantor Bank Riau Kepri Cabang Tembilahan.

"Pengurusannya tanpa dipungut biaya dan potongan apapun," pungkasnya.

Sementara itu, Nuraini salah satu pelaku UMKM yang menerima bantuan BPUM karena memiliki usaha makanan di Jalan Trimas Tembilahan mengucapkan rasa terima kasih kepada Gubernur Riau dan Disdagkop UKM Riau serta DKUKM Inhil atas bantuan BPUM yang telah diterimanya.

"Semoga diberikan balasannya oleh Allah SWT," ucap Nuraini singkat.

Diketahui bantuan bagi usaha mikro atau BPUM ini bersumber dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau Tahun 2022.

Total anggaran yang disalurkan Pemprov Riau pada Tahun 2022 ini sebesar Rp 14 milyar untuk 12.266 pelaku usaha mikro yang tersebar di 12 kabupaten/kota yang ada di Riau dalam rangka menggesa pertumbuhan ekonomi daerah.