Saat rapat evaluasi
RIAU1.COM - Evaluasi Capaian Progres Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik maupun non fisik tahun 2022 dipimpin langsung Bupati Inhil HM Wardan.
Melihat hasil laporan capain progres DAK masih rendah dan bahkan ada yang masih 0% capaian, Bupati Inhil HM Wardan memberikan stracing kepada kepala OPD untuk sesegera mungkin bertindak mencari solusi agar pelaksanaan progres dapat dikerjakan tepat waktu.
"Saya sudah menyampaikan kepada pimpinan OPD untuk memaksimalkan perencanaan diawal tahun, baik itu dana DAK, APBD dan yang lainnya demi perencanaan dan pencapaian yang lebih baik," ungkap Bupati.
Menurut Bupati Inhil HM Wardan, jika ingin mendapat hasil yang maksimal, diperlukan perencanaan yang matang dan keseriusan dalam pengerjaannya.
"Rapat ini saya rasa sangat penting sekali, terutama atas kekecewaan yang saya rasa hari ini, untuk itu saya meminta kepada sekretaris daerah untuk dapat mengawasi, karena tanggal 21 Juli 2022 merupakan batas akhir DAK fisik harus sudah berkontrak," tambah dia.
Guna memastikan komitmen keseriusan dari pimpinan OPD, Bupati meminta harus ada semacam surat pernyataan oleh masing-masing Kepala OPD yang menyatakan bahwa siap menerima konsekuensi jika progres DAK tidak terlaksana.
"Jika ada permasalahan laporkan dan kita selesaikan secara bersama-sama. Saya tidak mau lagi mendengar alasan keterlambatan waktu dan lainnya, sesuai kesepakatan bersama sebelum tanggal 21 Juli 2022 proses kontrak sudah terlaksana," tutup Bupati Inhil HM Wardan.