Saat vaksinasi
RIAU1.COM - Polres Inhil dan Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Indragiri Hilir melaksanakan vaksinasi massal tahap 1, 2 dan tahap 3 (Booster), Selasa (22/2/2022) di Gedung LAMR Inhil, Jalan Sungai Beringin Tembilahan tepatnya di depan Lapangan Sepak bola.
Merangsang masyarakat untuk mengikuti vaksinasi, Pemerintah Daerah Kabupaten Inhil, Polres Inhil, Kodim 0314/Inhil dan LAMR Inhil serta atensi organisasi daerah seperti Vioni Bersaudara menyediakan ribuan sembako dan doorprize bagi warga yang sudah divaksin.
Dalam giat kolaborasi vaksinasi pemda Inhil, Polres dan LAMR itu, Bupati Inhil, HM Wardan menargetkan minimal 1.000 orang divaksin.
"Kerjasama antara Polres Inhil dan LAMR Inhil ini, kami dari Pemda Inhil berharap dan menargetkan minimal 1.000 orang dapat divaksin, tentunya didukung dari beberapa kecamatan dan lurah serta desa, target ini tentunya dilihat dari antusias masyarakat yang datang hari ini begitu besar," kata Bupati Inhil HM Wardan.
Bupati Inhil mengatakan vaksinasi penting dilaksanakan seiring kesadaran masyarakat untuk divaksin mulai tumbuh. Ia juga mengimbau kepada warga yang belum divaksin agar segera melaksanakan vaksin.
"Untuk vaksinasi lansia, daerah Inhil terbanyak se Provinsi Riau, begitu juga untuk vaksin tahap 1 saat ini Inhil sudah melebihi 87 persen, untuk anak-anak umur 6-12 tahun Kabupaten Inhil memang baru mencapai 3 persen, maka melalui kesempatan ini saya meminta kepada masyarakat khususnya orang orang tua murid untuk dapat mengarahkan anaknya untuk di vaksin, karena vaksin itu baik dan sehat serta kekebalan tubuhnya meningkat," paparnya
Bupati Inhil juga menyebutkan sebanyak 48 warga Inhil terkonfirmasi Covid varian baru Umicron.
"Untuk itu saya menghimbau kepada masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan pakai masker, mencuci tangan dengan air yang mengalir dan sabun, menjaga jarak menghindari kerumunan kemudian membatasi bentuk kegiatan-kegiatan," imbau Bupati.
Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan menjelaskan kegiatan vaksinasi Polres dan LAMR Inhil ini agar terus berlanjut hingga ke tingkat kecamatan dan desa.
"Kegiatan ini tentunya terus berlangsung dan dapat ditiru pelaksanaannya di tingkat kecamatan. Nanti dikolaborasikan antara pemerintah kecamatan bersama Polsek, Koramil dan semua lini tingkat desa. Insya Allah, tapi yang pasti persentase vaksinasi akan meningkat dan tujuannya adalah untuk melindungi masyarakat dengan vaksin dan mencegah terpaparnya dari varian baru Omicron," tukasnya.*
