Dibangun dengan Anggaran Rp. 8,9 Milyar, Begini Nanti Penampakan Perpustakaan Megah Inhil
![Dibangun dengan Anggaran Rp. 8,9 Milyar, Begini Nanti Penampakan Perpustakaan Megah Inhil](https://www.riau1.com/assets/berita/1626169665.jpg)
Dibangun dengan Anggaran Rp. 8,9 Milyar, Begini Nanti Penampakan Perpustakaan Megah Inhil
RIAU1.COM -Bangunan masa kepemimpinan periode bupati sebelumnya yang berlantai 6 tingkat di Jalan Swarna Bumi Tembilahan akan segera dialihfungsikan sebagai gedung Perpustakaan Kabupaten Indragiri Hilir.
Kegiatan rehabilitasi gedung perpustakaan tersebut akan dibangun dengan kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) yang berasal dari pemerintah pusat sebesar Rp 8.902.967.542,81 Miliar.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Indragiri Hilir melalui Sekretarisnya Yusnaldi menjelaskan bahwa pembangunan tersebut dikerjakan oleh PT Bunda - PT Saliguri Banua KSO dan sebagai Konsultan Pengawas yaitu CV Saidina Consultant dengan massa kerja 180 hari kalender.
Yusnaldi mengatakan, perpustakaan dengan fasilitas yang lengkap belum pernah ada di Kabupaten Indragiri Hilir sehingga apabila pembangunan perpustakaan ini selesai maka akan menjadi Ikon baru Negeri berjulukan Seribu Parit.
"Pekerjaan baru dimulai, sekarang lagi dalam tahap pemasangan instalasi listrik, sumur bor, arsitektur bagian bangunan dan pemasangan keramik disemua lantai gedung dari lantai 1 sampai 6," jelas mantan Sekretaris PUPR Inhil itu, Ahad 11 Juli 2021 kemarin.
Lebih lanjut, Yusnaldi menuturkan jika untuk uji kelayakan dan ketahanan bangunan sudah dilakukan dengan bekerjasama Fakultas Tehnik Universitas Riau, yang mana hasil uji assessment bahwa bangunan tersebut layak dilanjutkan dengan beberapa catatan.
"Jadi bangunan ini sudah 7 tahun berdiri, salah satu catatan dari Fakultas Tehnik beban tidak boleh melebihi kapasitas gedung. Kemungkinan lantai paling atas dikosongkan agar ketahanan bangunan tetap kokoh berdiri," lanjutnya.
Namun demikian, dirinya menambahkan jika gedung perpustakaan tersebut ditargetkan akan rampung secara keseluruhan pada tahun 2022 mendatang.
"Tahun ini kita hanya rehab fisik gedung saja, untuk fasilitas akan kami usulkan lagi penambahan anggaran sekitar Rp 2 Miliar ke Pemda Inhil. Mudahan-mudahan ada anggarannya," tambahnya.
Setelah rampung dibangun, Sekretaris DPAD Inhil berharap masyarakat dapat segera memanfaatkan semua fasilitas dengan baik sesuai Nawacita Presiden RI Joko Widodo yaitu mencerdaskan seluruh rakyat Indonesia.
"Gedung Pustaka nanti dibuka untuk umum, masyarakat, mahasiswa dan peserta didik SD sampai jenjang SMA secara gratis. Pinjam buku bisa tapi tentu ada persyaratan yang harus dipenuhi," harapnya.
Diketahui, rencana peruntukan gedung perpustakaan 6 lantai tersebut diantaranya lantai satu untuk perpustakaan anak yang berisikan buku anak-anak serta tempat bermain anak, ruang edukasi, ruang baca tanpa kursi dan lain sebagainya.
Untuk lantai dua akan menjadi perpustakaan umum, yang mana pengunjung dapat menemukan banyak fasilitas pendukung seperti koleksi buku dan majalah yang beragam, permainan edukatif hingga permainan Indoor, misalnya perosotan hingga mobil-mobilan listrik.
Dengan area membaca, tempat bermain serta kaca jendela yang luas, maka suasana di dalam ruangan tersebut terkesan lega dan terang sehingga pengunjung akan betah berlama-lama ditempat ini.
Sementara itu untuk lantai tiga perpustakaan kelapa akan dibuat pustaka kelapa yang berisikan buku-buku berkenaan dengan jenis kelapa dan turunannya.
Lantai Empat adalah perpustakaan digital yang berbasis teknologi atau mendapat bantuan komputer dalam seluruh aktivitas di perpustakaannya secara menyeluruh, contohnya buku atau informasi dalam bentuk elektrik book, piringan, pita magnetik, CD atau DVD rom dan WiFi.
Selain itu di lantai Lima akan menjadi ruang diorama enam dimensi untuk membuat suatu pemandangan dalam ruangan yang kecil. Yang mana Diorama merupakan tampilan dari periode masa lalu, sejenis benda miniatur untuk menggambarkan suatu pemandangan atau suatu adegan.
Terakhir di lantai enam akan tersedia berbagai macam buku tentang aneka masakan kuliner dan kue-kue yang bisa dijadikan bahan rujukan untuk membuat berbagai masakan dan kue sehingga dapat mengembangkan ekonomi. Diruang ini juga tersedia berbagai produk makanan dan kue yang dapat dikonsumsi secara langsung dan juga dapat dijadikan oleh-oleh.