Putus Penyebaran Covid-19, Puskesmas Gajah Mada Tembilahan Gelar Vaksin Tiap Hari

Putus Penyebaran Covid-19, Puskesmas Gajah Mada Tembilahan Gelar Vaksin Tiap Hari

9 Juni 2021
Proses vaksinasi di Puskesmas Gajah Mada/Fahrin

Proses vaksinasi di Puskesmas Gajah Mada/Fahrin

RIAU1.COM -Dalam rangka percepatan program vaksinasi Covid-19, Puskesmas Gajah Mada Tembilahan melaksanakan vaksinasi secara gratis kepada peserta pelayanan publik, Lansia, instansi dan masyarakat umum setiap harinya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

"Kita ada dosis pertama dan dosis kedua, hari ini sudah 120 orang mendaftar untuk dilaksanakan vaksinasi," kata Kepala Puskesmas Gajah Mada, dr Marlina, Selasa 8 Juni 20221.


Ditambahkannya, adapun tahapan sebelum malaksanakan vaksin ada empat tahapan yaitu yang pertama diwajibkan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan nomor Handphone seluler yang aktif.

"Tahap kedua melakukan skrining dan dilakukan pertanyaan mengenai penyakit bawaan, apakah layak mendapatkan vaksinasi. Tahap ketiga melaksanakan vaksinasi Covid-19," tambah dr Marlina.

Sedangkan untuk tahap Keempat yaitu dilakukan observasi kepada peserta vaksin selama 30 menit untuk mengetahui apakah ada efek samping setelah dilakukan vaksinasi tersebut.
 
"Kita buka pendaftaran dari pukul 08.00 Wib sampai dengan selesai. Kita targetkan 50 orang dalam satu hari untuk dilaksanakan vaksinasi sehingga mudah-mudahan dengan masyarakat divaksinasi dapat memutus penyebaran Covid-19," lanjutnya.


Pada kesempatan tersebut, juga tampak hadir Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Inhil,  Marlis Syarif yang ingin melaksanakan vaksinasi di Puskesmas Gajah Mada Tembilahan.

"Pelayanannya cukup baik, tidak butuh waktu lama sudah siap dilaksanakan vaksinasinya," ucap Sekretaris Kesbangpol saat diwawancarai awak media.

Dirinya juga ikut mengimbau kepada masyarakat yang belum malaksanakan vaksinasi agar segera ikut di vaksin sehingga bisa mendapat kekebalan terhadap virus serta dengan begitu semoga di Inhil Covid-19 bisa cepat berakhir.

"Segera kita ikuti anjuran pemerintah untuk divaksinasi sehingga kita bersama-sama bisa menekan dan memutuskan penyebaran Covid-19," imbaunya.

"Ayo jangan takut divaksin, vaksin halal sudah ada dari fatwa Mejelis Ulama Indonesia (MUI) dan saya sudah melaksanakan vaksinasi tahap kedua. Alhamdulillah sampai sekarang keadaan sehat setelah menerima vaksinasi," pungkasnya.