Dinas Koperasi melantik pengurus KSP Subur/Fahrin
RIAU1.COM -Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Subur mengadakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke 59 tahun 2020, di kantornya Jalan Jenderal Sudirman Tembilahan, Sabtu 13 Maret 2021 malam.
Pada kesempatan tersebut, dilakukan juga penyampaian Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) pengurus tahun 2020 serta pemilihan kepengurusan baru.
Ketua KSP Subur, H. Ridwan pada kegiatan itu berharap rapat sekaligus pemilihan pengurus baru tersebut dapat menjadi motivasi untuk terus memajukan koperasi.
"Jangan Koperasi Subur hanya tinggal nama, perlu generasi kedepan untuk dapat memajukan koperasi kita ini," ungkap H. Ridwan.
Sementara itu, Wakil Ketua Koperasi Subur, H. Rahmatullah yang membacakan LPJ pengurus menceritakan, jika KSP Subur berdiri sejak 1962 dengan nama Sinar Dagang yang diketuai oleh Inyiak Kinan dan atas prakarsa serta inisiatif dari Bactiar Tamin dan dibantu juga beberapa pemuka warga suku Minang di Tembilahan.
"Badan hukumnya didaftarkan pada tahun 1973 dengan bidang usahanya sampai saat ini berupa simpan pinjam kredit mingguan serta kredit bulanan," cerita H. Rahmatullah.
Pada tahun 2020 lalu, Sisa Hasil Usaha (SHU) bersih yang diterima KSP Subur sebanyak Rp.8.430.359 yang mana peruntukannya digunakan untuk cadangan, anggota, pengurus, karyawan, pengembangan daerah kerja, dana pendidikan serta dana sosial.
"Pada tahun 2020, KSP Subur juga melakukan kegiatan diantaranya membantu masyarakat yang kurang mampu dan terlantar, membantu anggota yang terkena musibah kebakaran, membesuk anggota yang sakit, bertakziah ke rumah anggota yang meninggal, serta mengikuti semua kegiatan yang dilakukan Dinas Koperasi dan UKM," tambahnya.
Selain itu, kegiatan usaha KSP Subur selama tahun 2020 dengan volume usaha Rp. 15.648.000 dan jumlah anggota per 31 Desember 2020 sebanyak 402 orang.
"Yang mana 232 orang laki-laki dan 170 orang perempuan," ujarnya.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Inhil, diwakili Kabid Perizinan dan Kelembagaan, Yulida Purba menyebut jika Koperasi Simpan Pinjam Subur sejak beberapa tahun lalu telah menjadi percontohan terkait maju dan pesatnya koperasi di Inhil.
"Koperasi Subur salah satu cikal bakal terbentuknya koperasi di Inhil. Supaya koperasi ini lebih baik dan maju lagi, maka perlu dipikirkan apa kiat-kiat yang akan dilakukan," sebut Yulida Purba.
Dirinya juga berharap, kepada pengawas Koperasi Subur agar terus mengawasi pembukuan secara independen sehingga koperasi akan semakin maju, sementara untuk anggota agar sama-sama saling menopang sehingga koperasi Subur akan semakin kokoh dan kuat.
"Koperasi yang sehat adalah yang setiap tahun melakukan RAT. Itu menunjukkan perkembangan dari koperasi ini, Dinas Koperasi dan UKM Inhil siap membantu jika ada permasalahan dalam pembukuan dan administrasinya," pungkasnya.