Mobil Water Canon Dikerahkan untuk Amankan Aksi Damai Mahasiswa Tolak UU Cilaka di Inhil

Mobil Water Canon Dikerahkan untuk Amankan Aksi Damai Mahasiswa Tolak UU Cilaka di Inhil

12 Oktober 2020
Mobil water canon disiapkan untuk antisipasi gangguan Kamtibmas

Mobil water canon disiapkan untuk antisipasi gangguan Kamtibmas

RIAU1.COM - Tim gabungan yang terdiri dari personil Polri, TNI dan Satpol PP mengerahkan sebanyak 270 personil guna pengamanan aksi damai penolakan UU Cipta Kerja (Cilaka) oleh mahasiswa, Senin 12 Oktober 2020. 

Pantauan dilapangan, polisi telah menyiagakan kenderaan water canon, pasukan anti huru hara serta tim medis untuk mengantisipasi terjadinya gangguan Kamtibmas.

Selain itu, meski mahasiswa belum terlihat datang, Kapolres Inhil, Ketua dan Anggota DPRD Inhil sudah berada di lapangan.

"Kita siapkan 270 personil gabungan guna pengamanan aksi dengan rincian Polres Inhil 210 orang, Kodim 0314/Inhil 30 dan Satpol PP 30 orang," ucap Kapolres Inhil, AKBP Dian Setyawan. 

Adapun rencana aksi, kata Kapolres Inhil menyasar kantor DPRD Inhil di Jalan Soebrantas, Tembilahan.

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar menghindari lokasi yang menjadi kegiatan tersebut," pesannya. 

Orang nomor satu di jajaran Polres Inhil ini juga mengimbau kepada mahasiswa dan masyarakat jika dalam hal ini Polri merupakan teman bahkan sahabat semuanya. 

"Polri bertugas melakukan pengamanan agar aksi unjuk rasa dapat berjalan aman dan tertib. Sehingga tidak mengganggu aktifitas masyarakat lainnya," ujarnya lagi.