Hujan Disertai Angin Kencang, 7 Rumah di Tembilahan Inhil Rusak

23 Agustus 2020
Kondisi rumah warga yang rusak dan ambruk

Kondisi rumah warga yang rusak dan ambruk

RIAU1.COM - Peristiwa hujan lebat disertai angin kencang mengakibatkan 3 rumah warga di Kelurahan Pekan Arba Kecamatan Tembilahan dan Tembilahan Hulu Kabupaten Inhil ambruk dan mengalami kerusakan, Ahad 23 Agustus 2020.

Beberapa rumah warga tersebut tepatnya berada di wilayah Jalan Harapan Ujung Parit 8 RT 06 RW 03.

Menurut Kapolsek Tembilahan, Iptu Leo Dirgantara menjelaskan hujan deras terjadi di wilayah Tembilahan yang disertai dengan angin puting beliung sehingga menyebabkan beberapa rumah masyarakat tersebut mengalami kerusakan.

"Ada yang ambruk dan ada yang tertimpa pohon. Tidak ada korban jiwa," ungkap Iptu Leo.

Disebutkannya, warga sekitar dibantu personil TNI - Polri dan BPBD Inhil membersihkan puing-puing bangunan yang rusak.

"Akibat kejadian tersebut kerugian materil diperkirakan Rp.150 Juta," sebutnya.

Sementara itu, Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan yang mendapat informasi adanya musibah tersebut langsung turun ke lokasi bersama anggota Polres Inhil untuk membantu mengevakuasi barang-barang milik warga serta memberikan bantuan sembako.

"Musibah ini merupakan cobaan dari sang pencipta. Terus berdoa untuk selalu diberikan keselamatan dan kesehatan," kata Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan.

Menurut cerita salah 1 korban, Nazar Ali ketika peristiwa tersebut terjadi, dirinya dan keluarganya sedang berada di dalam rumah dan tiba-tiba angin kencang datang hingga membuat rumahnya terhempas.

"Dinding rumah kami tiba-tiba miring, cepat-cepat kami menyelamatkan diri, ketika kami sekeluarga sudah berada di luar dengan cepat rumah kami ambruk," cerita Nazar.

Adapun data pemilik rumah yang terkena angin kencang yaitu:

1. Salim (54), kondisi rumah rusak ringan tertimpa pohon kelapa.
2. Nazar Ali (54), kondisi rumahnya Ambruk dan rusak parah.
3. Mislan (40), kondisi rumah Ambruk dan rusak parah.
4. Dedi (52), atap terbawa angin dan menimpa rumah H. Alimbi Rahmat (53) serta mengenai tiang listrik yang menyebabkan ledakan kabel penyambung.
5. H. Budi (45), atap bangunan rusak.
6. Endang (55), kerusakan atap rumah.
7. Darkasi (73), rusak parah dan ambruk.