Lokasi kebakaran dipasang Police line oleh petugas kepolisian
RIAU1.COM - Musibah kebakaran kembali terjadi di Tembilahan tepatnya di Jalan SKB Lorong Margomulyo, Kamis 30 Juli 2020 sekitar pukul 15.30 Wib.
Akibat peristiwa itu, 2 unit rumah semi permanen milik korban H. Syahwani dan Sumini serta 1 unit kenderaan motor roda dua ludes terbakar dengan kerugian mencapai Rp. 400 Juta.
Menurut informasi dari pihak kepolisian, peristiwa bermula saat saksi Ruswanta yang berada didalam rumahnya melihat api di ruang tengah rumah korban yang bersebelahan dengannya.
Saksi kemudian berteriak kepada warga untuk meminta pertolongan sehingga warga sekitar berhamburan keluar untuk membantu memadamkan api memakai alat seadanya.
Selanjutnya, datang bantuan 3 unit mobil Dinas Damkar Inhil dan 2 unit mesin pemadam dari PSMTI serta 1 unit mesin pemadam dari Padupai untuk memadamkan api.
Sekira 20 menit kemudian, api sudah dapat dipadamkan namun karena bangunan yang terbuat dari kayu sehingga menghanguskan 2 bangunan rumah.
"Penyebab kebakaran belum bisa dipastikan, masih dilakukan identifikasi oleh unit identifikasi Satreskrim Polres Inhil. Dalam kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa," ungkap Kapolsek Tembilahan Iptu Leo Dirgantara.
Ditambahkannya, menurut keterangan korban H. Syahwani sebelum terjadinya kebakaran, korban sudah 3 kali menghubungi pihak PLN untuk memperbaiki instalasi listrik rumahnya yang diduga sering terjadi gangguan arus listrik.
"Kita sudah mendata korban dan mengambil dokumentasi serta memasang police line untuk penyelidikan," pungkasnya.
Sementara itu, warga setempat menyesalkan lambatnya gerak tim Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Inhil yang datang ke lokasi.
Padahal menurut warga, kantor Dinas Damkar hanya berjarak beberapa ratus meter saja dari lokasi kejadian.
