Selama 2019, Bea Cukai Tembilahan Berhasil Tindak Rp153,7 miliar Barang Ilegal

Selama 2019, Bea Cukai Tembilahan Berhasil Tindak Rp153,7 miliar Barang Ilegal

2 Januari 2020
Kepala BC Tembilahan yang lama dan yang baru usai acara coffe morning dan sertijab

Kepala BC Tembilahan yang lama dan yang baru usai acara coffe morning dan sertijab

RIAU1.COM - Bea Cukai Tembilahan berhasil menutup tahun 2019 dengan berbagai macam capaian prestasi yang membanggakan.

Hal tersebut disampaikan Anton Martin, Kepala Bea Cukai Tembilahan yang lama saat acara coffe morning dan pisah sambut dengan pejabat Kepala Bea Cukai yang baru.

Tampak hadir juga dalam kegiatan tersebut, Bupati dan Wakil Bupati Indragiri Hilir serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan pengguna jasa Bea Cukai Tembilahan.

Menurut Anton Martin, capaian tahun 2019 yang luar biasa, tentunya tidak terlepas dari sinergi yang dilakukan dengan semua stake holder serta kinerja daripada pegawai Bea Cukai Tembilahan.

"Bea Cukai Tembilahan telah melayani ekspor barang sebanyak 553 ribu ton, yang sebagian besar berupa produk kelapa bulat sebanyak 282,4 ribu ton," papar Anton Martin yang mendapat promosi menjadi Kepala BC Tipe A Tanjung Emas Semarang Provinsi Jawa Tengah.

Dirinya menambahkan, saat ini di Kabupaten Inhil telah terdapat 5 kawasan berikat dimana 3 diantaranya merupakan kawasan berikat mandiri dan 2 perusahaan Authorized Economic Operator (AEO). 

"Dari sisi penerimaan, Bea Cukai Tembilahan berhasil mengumpulkan Rp70,6 miliar dari kegiatan ekspor dan impor," tambahnya.

Dilanjutkan Anton, tidak hanya dari sisi pelayanan dan penerimaan, Bea Cukai Tembilahan juga berhasil melakukan 130 penindakan terhadap barang ilegal dengan nilai sebesar Rp153,7 miliar dan potensi kerugian negara sebesar Rp21,8 miliar.

"Prestasi terbesar yaitu Bea Cukai Tembilahan menjadi peringkat 1 dalam operasi Gempur Rokok Ilegal yang dilakukan secara nasional," lanjutnya.

Bupati Inhil, HM Wardan yang hadir dalam acara tersebut mengaku bangga terhadap capaian Bea Cukai Tembilahan selama ini dan berharap dalam kepemimpinan yang baru akan dapat mempertahankan bahkan meningkatkan hasil kerja yang ada.

"Kami sangat mengapresiasi capaian Bea Cukai Tembilahan dalam memajukan roda perekonomian khususnya di Indragiri Hilir,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Bea Cukai Tembilahan yang baru, Ari Wibawa Yusuf, yang sebelumnya memimpin Bea Cukai Fak Fak Provinsi Papua Barat berjanji akan meneruskan program-program yang selama ini sudah berjalan dengan baik.

"Kami akan melanjutkan program pengawasan yang selama ini memang diperintahkan ibu menteri dan pak Dirjen," janjinya.