Promosikan Hutan Mangrove, Disparporabud Inhil Taja JES 2019

30 November 2019
Jelajah Ekowisata Solop yang diselenggarakan pada tahun 2017 lalu

Jelajah Ekowisata Solop yang diselenggarakan pada tahun 2017 lalu

RIAU1.COM - Disparporabud Kabupaten Indragiri Hilir bekerja sama dengan Ikatan Sepeda Seluruh Indonesia (ISSI) Inhil serta Komunitas Pesepeda GTC dan BRC menaja even Jelajah Ekowisata Solop (JES) 2019.

Acara tersebut digelar Ahad 1 Desember 2019 dengan diikuti pesepeda dari berbagai daerah yang ada di Provinsi Riau.

Even ini adalah kali kedua dilaksanakan setelah even yang sama dilaksanakan pada tahun 2017 silam dalam rangka promosi ekowisata rawa gambut dan hutan Mangrove di Inhil.

Untuk tahun ini peserta dibatasi hanya 200 orang, dimana 82 orang berasal dari 10 komunitas sepeda dari Kota Pekanbaru, Kabupaten Kuansing, Kampar, Pelalawan dan Indragiri Hulu.

Dalam even tersebut, para pesepeda akan memulai start dari wilayah Belingkas Pulau Cawan hingga menyentuh garis finish di Pantai Solop dengan jarak tempuh 12 km melalui jalan tanah rawa gambut dan menyusuri hutan mangrove.

Bahkan, yang lebih menantang para pesepada akan melalui beberapa titian kayu untuk menyebrangi 5 buah anak sungai. "Ini akan menjadi daya tarik tersendiri untuk uji keseimbangan dan adrenalin peserta," ungkap Kepala Disparporabud Inhik, Junaidy.

Ditambahkannya, Even JES tahun ini bertujuan untuk mempromosikan serta bagian dari upaya menjadikan beberapa titik kawasan gambut dan kawasan hutan Mangrove Indragiri Hilir sebagai destinasi wisata yang dirangkai menjadi “Insular  Peatland Ecotourism of Inhil, South Riau”.

"Kita berharap potensi wisata yang dimiliki, baik keindahan alam, kekayaan flora dan fauna, keragaman budaya dan kuliner sebagai daya tarik wisata yang mampu memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi Kabupaten Inhil," tandasnya.