Wabup Inhil: Direktur PDAM dan PT KIG Jangan Hanya Numpang Nama

30 November 2019
Wabup Inhil bersama Ketua dan Wakil Ketua DPRD Inhil usai sidang paripurna

Wabup Inhil bersama Ketua dan Wakil Ketua DPRD Inhil usai sidang paripurna

RIAU1.COM - Wakil Bupati (Wabup) Inhil, H Syamsuddin Uti mengingatkan kepada para calon pimpinan dan direktur PDAM Tirta Indragiri serta PT. Kelapa Inhil Gemilang yang nantinya terpilih agar jangan hanya numpang nama saja tanpa memberikan solusi konkrit.

Hal tersebut disampaikannya saat rapat Paripurna ke 10 tahun 2019 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir untuk agenda penyampaian laporan badan anggaran terhadap RAPBD Kabupaten Inhil tahun anggaran 2020 serta penyampaian laporan hasil pembahasan Bapemperda DPRD Inhil tentang progran pembentukan Perda Inhil tahun 2020.

Ditegaskan Wabup, Direktur PDAM harus mampu membuat air sungai Inhil yang keruh menjadi air putih bahkan layak minum. "Malu juga saya mendengarnya selama ini, air PDAM kita dibilang air milo," ucap Wabup.

Wabup menambahkan, dirinya tidak akan tinggal diam dan akan membantu menilai apakah calon pimpinan PDAM dan PT KIG sudah pantas menduduki jabatan tersebut.

"Tunggu tanggal mainnya," tambah Wabup sembari diiringi tepuk tangan anggota DPRD Inhil yang hadir.

Menurut Wabup, permasalahan PDAM merupakan masalah klasik hingga hari ini, bahkan anggaran yang dikucurkan sampai Rp 20 Milyar namun tidak ada hasilnya.

"Pelayanan PDAM sangat kurang, ini pukulan telak bagi kita. Kami sebagai pimpinan merasa malu," lanjutnya.

Selain itu, Wabup Inhil juga berharap pimpinan PT KIG mampu mendongkrak harga kelapa dengan inovasinya. "Kita lihat saja nanti, PT KIG sudah diberikan bantuan modal Rp. 2 Milyar," tandasnya.