237 Warga Inhil Ikuti Baksos Katarak di RSUD Puri Husada

5 Oktober 2019
Jajaran direksi RS Puri Husada Tembilahan dan Pengurus IDI Tembilahan saat baksos operasi katarak

Jajaran direksi RS Puri Husada Tembilahan dan Pengurus IDI Tembilahan saat baksos operasi katarak

RIAU1.COM - 237 warga mendaftar sebagai peserta dalam Bakti Sosial (Baksos) operasi katarak di RSUD Puri Husada Tembilahan, Sabtu 5 Oktober 2019.

Acara tersebut disejalankan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-55 dan Hari Ulang Tahun Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ke-69 serta Hari Ulang Tahun RSUD Puri Husada Tembilahan.

Dalam pelaksanaannya, RSUD Puri Husada Tembilahan bekerjasama dengan Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kabupaten Inhil, Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami), Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Inhil, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Inhil serta Yayasan Dharmais.

Direktur RSUD Puri Husada Tembilahan, dr Saut Pakpahan menyebut, operasi katarak ini merupakan yang kedua kali dilaksanakan di Inhil pada tahun 2019, setelah bulan Maret lalu.

"Jumlah peserta ada 237 yang mendaftar. Namun mungkin tidak semua bisa langsung dioperasi, karena disesuaikan dengan kondisi kesehatan peserta," tuturnya.

Bupati Inhil, bersyukur atas kegiatan ini dan berharap melalui bakti sosial ini, banyak masyarakat yang akan terbantu, karena biaya operasi katarak tentu tidak sedikit.

"Saya harap, kedepannya kepada camat, kepala desa, dan lurah supaya melakukan pendataan masyarakat yang terindikasi katarak," urainya.

Bupati mengingatkan, kepada pasien yang sudah melakukan operasi agar mengikuti saran dari dokter supaya mata yang dioperasi cepat membaik.

"Datang sesuai jadwal operasi masing-masing agar tidak mengganggu kenyamanan petugas maupun pasien lain agar tidak menumpuk semuanya di rumah sakit," pungkasnya.