Ditemukan dengan Kondisi Mengenaskan, Begini Awal Warga Pelangiran Inhil Diterkam Harimau
Ilustrasi harimau
RIAU1.COM - Informasi mengenai adanya seorang warga yang di terkam oleh harimau di Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) akhirnya terkuak.
Korban yang bernama Darmawan alias Nang (36) ditemukan oleh masyarakat setempat sudah dalam keadaan meninggal dunia dan dengan kondisi yang cukup mengenaskan.
Di tubuh korban ditemukan luka yang diduga akibat serangan harimau diantaranya pada bagian tengkuk dan leher serta bagian paha kiri dan tangan korban yang habis dimakan harimau.
Kasat Reskrim Polres Inhil, AKP Lamhot Indra Sihombing menceritakan, kejadian bermula Ahad 25 Agustus 2019 sekitar pukul 16.30 WIB korban mandi di sumur dekat rumahnya di Dusun Sinar Danau, Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran.
Beberapa saat, rekan korban bernama Andika mendengar teriakan korban meminta tolong, dan setelah melihat kearah korban, saksi melihat seekor harimau sedang menyerang korban. "Karena lokasinya sepi, saksi tidak berani menolong dan langsung melarikan diri untuk mencari pertolongan," cerita Kasat Reskrim.
Dilanjutkannya, sekitar Pukul 19.00 WIB malam, saksi akhirnya berhasil berjumpa dengan warga sekitar dan menceritakan jika korban telah diterkam oleh harimau.
"Keesokan harinya, Senin 26 Agustus 2019 barulah masyarakat beramai-ramai melakukan upaya pencarian korban ke TKP, dan ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB dalam keadaan meninggal dunia," lanjut Kasat.
Setelah berhasil dievakuasi, jenazah korban langsung dilakukan pemeriksaan medis oleh dokter UPT Puskesmas Pelangiran, dan diketahui korban mengalami beberapa luka serius hingga kehilangan sebagian dari tangan kanan dan kaki sebelah kirinya akibat dimangsa harimau.
"Atas permintaan keluarga, korban dimakamkan di pemakaman umum setempat. Kami dan aparat setempat sudah melakukan koordinasi dengan BBKSDA Riau untuk menangani hewan buas ini," pungkasnya.