Selidiki Kebakaran Pasar Terapung, Polres Inhil Bakal Datangkan Tim Labfor

Selidiki Kebakaran Pasar Terapung, Polres Inhil Bakal Datangkan Tim Labfor

22 Agustus 2019
Aparat kepolisian membantu pemadaman Pasar Terapung Inhil

Aparat kepolisian membantu pemadaman Pasar Terapung Inhil

RIAU1.COM - Polres Indragiri Hilir (Inhil) akan segera meminta bantuan tim Labor Forensik (Labfor) untuk menyelidiki penyebab kebakaran yang menghanguskan Pasar Terapung atau Pasar Selodang Kelapa di Jalan Yos Sudarso Tembilahan, Kamis 22 Agustus 2019 dini hari tadi.

Paur Humas Polres Inhil, Aiptu Giri Wahyudi menyatakan, Kapolres Inhil sudah memerintahkan Kasat Reskrim untuk meminta bantuan Tim Labfor dalam menyelidiki penyebab kebakaran. "Untuk penyebab terjadinya kebakaran hingga saat ini masih dilakukan lidik," ungkapnya.

Belum dapat diketahui pasti berapa total bangunan pertokoan dan kios-kios yang terbakar, namun berdasarkan hasil pulbaket dilapangan, diperkirakan 3 blok pasar yang terbakar.

"Terdiri dari pertokoan 45 unit, Pasar Terapung sekitar 100 kios, Los CSR 328 kios, Los di badan jalan sebanyak sekitar 50 kios, dan berapa kerugian materil yang diderita oleh masyarakat pemilik bangunan yang belum dapat dirincikan dengan pasti," terangnya.

"Pihak kami sudah melakukan pengamanan terhadap barang-barang milik pedagang kios yang bisa diselamatkan, memasang garis polisi serta melakukan pulbaket kepada pemilik kios dan saksi-saksi," lanjut Paur Humas.

Sementara itu, dari informasi yang banyak beredar di lapangan, kebakaran disebabkan dari pembakaran obat nyamuk yang berasal dari bekas karton telur.