Ketua LPPM Unisi saat memberikan arahan untuk ratusan mahasiswa KKN 2019
RIAU1.COM - Sebanyak 411 orang mahasiswa Universitas Islam Indragiri (Unisi) resmi dilepas dan akan menjalani KKN selama dua bulan mulai tanggal 18 Juli hingga 18 September 2019 mendatang.
Kegiatan ini dihadiri Rektor Unisi dan jajarannya serta pembina dan pengurus Yayasan Tasik Gemilang, yang ditandai dengan pelepasan mahasiswa KKN yang bertempat di halaman kampus 2 Unisi Jalan HR Subrantas, Jumat 19 Juli 2019.
Secara simbolis, Rektor Unisi, Najamuddin memasangkan Almamater Unisi dan memberikan buku panduan KKN kepada perwakilan peserta sebagai tanda dimulainya pelaksanaan KKN Unisi tahun 2019.
Ketua LPPM Unisi selaku pelaksana KKN 2019, Wandi mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Unisi untuk berpartisipasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Disamping itu, KKN ini merupakan tugas pokok dalam melaksanakan program Tri Dharma perguruan tinggi, khususnya dibidang pengabdian masyarakat, dan KKN juga merupakan salah satu mata kuliah wajib bagi mahasiswa Unisi yang diselenggarakan oleh universitas.
"Setiap mahasiswa wajib mengikuti KKN dengan bobot 4 SKS. Syarat mengikutinya, telah menyelesaikan perkuliahan sebanyak 110 SKS atau telah mengenyam bangku kuliah selama 3 tahun atau 6 semester," terangnya.
Wandi menambahkan, dengan melihat kondisi masyarakat sekarang ini, persoalan kehidupan masyarakat di bidang ekonomi yang bergantung pada kelapa cukup sulit.
"Karena itu, program KKN yang kita pilih adalah KKN Tematik dengan mengambil tema Pemberdayaan Masyarakat Petani Guna Mengembangkan Produk Kopra Putih Standar Ekspor," sebutnya.
"Diharapkan mahasiswa memiliki pengetahuan yang cukup dengan tema ini, jika memungkinkan dapat juga dimanfaatkan masyarakat petani kita," pungkasnya.
Penulis: Fahrin