Dinilai Lamban Tangani Kebakaran Pasar Sungai Salak, Damkar Inhil Minta Maaf

17 Juli 2019
Kadis Damkar Inhil, Sirajuddin

Kadis Damkar Inhil, Sirajuddin

RIAU1.COM - Kepala Dinas (Kadis) Pemadam Kebakaran (Damkar) Indragiri Hilir (Inhil), Sirajuddin meminta maaf kepada semua pihak jika dalam pelayanan dan tugas dilapangan dinilai masih terasa belum maksimal.

Hal tersebut disampaikannya terkait adanya anggapan yang menyebut, pihak Damkar Inhil lamban turun saat terjadinya musibah kebakaran.

"Minggu ini saja sudah 5 kejadian (kebakaran), bulan Juli ini sudah 6 kali. Kita prihatin, kami berupaya memberikan pelayanan terbaik dalam penanggulangan masalah kebakaran ini," kata Sirajuddin, Rabu 17 Juli 2019.

Dirinya menyebut, kejadian di Pasar Sungai Salak yang lalu bukan keterlambatan, melainkan hanya faktor jarak tempuh saja. Karena pihaknya ketika ada informasi kebakaran langsung respontime menuju lokasi kebakaran.

"Kita tempuh jarak setengah jam, membawa mobil truk yang berisi air tentu memerlukan waktu. Kami mohon pengertian kita semua, tidak ada niat kami untuk melalaikan tugas," sebutnya.

Ditambahkannya, selain jarak tempuh, juga ada kendala lain, yakni sumber air di lokasi terjadinya kebakaran. Namun pihaknya akan tetap melakukan upaya-upaya, seperti mencari sumur masyarakat atau bahkan parit yang ada sebagai sumber air.

"Kita punya 3 mobil dalam kondisi baik, ditambah mesin apung dan mesin portable. Kita juga selalu dibantu PSMTI dan kelompok masyarakat lain seperti Padupai yang kita jalin kerjasama," tambahnya.

Sirajuddin menghimbau kepada masyarakat, karena saat ini cuaca cukup panas dan memasuki musim kemarau agar meningkatkan kewaspadaan di rumah.

"Pastikan kondisi rumah aman, matikan kompor dan peralatan listrik saat bepergian supaya kita bisa meminimalisir kebakaran. Apabila terjadi kebakaran kami himbau agar masyarakat memberikan ruang gerak kepada kami dan jangan jadi penghalang bahkan berikan bantuan segera," tutupnya.


Penulis: Fahrin